PORTALBANGKALAN.COM - Perakitan merupakan salah satu proses manufaktur yang menggabungkan berbagai komponen menjadi satu produk jadi. Proses perakitan yang baik akan menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya tahan yang tinggi.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses perakitan, salah satunya adalah jenis bahan dari komponen. Jenis bahan dari komponen akan berpengaruh terhadap pemilihan metode perakitan, waktu perakitan, dan kualitas produk jadi.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Pembangunan Belum Merata Sampai ke Daerah Perbatasan di Indonesia
Mengapa Jenis Bahan dari Komponen Sangat Berpengaruh dalam Proses Perakitan?
Berikut adalah beberapa pengaruh jenis bahan komponen terhadap proses perakitan:
Pemilihan metode perakitan
Metode perakitan yang digunakan akan disesuaikan dengan sifat-sifat bahan dari komponen. Misalnya, komponen yang terbuat dari logam memiliki sifat keras dan kuat, sehingga metode perakitan yang digunakan harus dapat menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan lama. Metode perakitan yang umum digunakan untuk komponen logam adalah pengelasan, sambungan baut, dan sambungan rivet.
Komponen yang terbuat dari plastik memiliki sifat ringan dan lentur, sehingga metode perakitan yang digunakan harus dapat menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan lama, namun juga tidak merusak komponen. Metode perakitan yang umum digunakan untuk komponen plastik adalah perekatan, sambungan baut, dan sambungan klem.
Baca Juga: Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Tempat Hidupnya
Waktu perakitan