PORTALBANGKALAN.COM - Asesmen merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Asesmen tidak hanya bertujuan untuk mengukur pencapaian siswa, tetapi juga untuk membantu siswa belajar.
Asesmen sebagai proses belajar bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada siswa, membantu siswa mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan mereka, memotivasi siswa untuk belajar, membantu guru mengevaluasi efektivitas pembelajaran, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Asesmen sebagai Proses Belajar Bertujuan untuk
Berikut Tujuan dari Asesmen sebagai proses belajar:
1. Memberikan Umpan Balik kepada Siswa
Asesmen dapat memberikan umpan balik kepada siswa tentang kemajuan belajar mereka. Umpan balik ini dapat berupa pujian, kritik, atau saran. Umpan balik yang diberikan guru harus bersifat membangun dan membantu siswa untuk belajar dengan lebih baik.
2. Membantu Siswa Mengidentifikasi Kelemahan dan Kekuatan Mereka
Asesmen dapat membantu siswa mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan mereka. Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan mereka, siswa dapat fokus untuk memperbaiki kelemahan mereka dan mengembangkan kekuatan mereka.
3. Memotivasi Siswa untuk Belajar
Asesmen dapat memotivasi siswa untuk belajar. Ketika siswa mengetahui bahwa mereka akan dinilai, mereka akan cenderung lebih giat belajar. Asesmen juga dapat memberikan siswa rasa pencapaian ketika mereka berhasil mencapai tujuan belajar mereka.
4. Membantu Guru Mengevaluasi Efektivitas Pembelajaran
Asesmen dapat membantu guru mengevaluasi efektivitas pembelajaran. Dengan melihat hasil asesmen, guru dapat mengetahui apakah siswa telah memahami materi yang diajarkan. Guru juga dapat mengetahui apakah metode pembelajaran yang digunakan efektif atau tidak.