Network
PORTALBANGKALAN.COM - Asesmen merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Melalui asesmen, guru dapat mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi yang diajarkan. Hasil asesmen juga dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Baca Juga: Bagaimana respons ibu dan bapak dalam menghadapi korban kekerasan seksual? Berikut Jawabanya
Kegiatan yang Dapat Dilakukan Guru Setelah Mendapatkan Hasil Asesmen, Kecuali
Setelah mendapatkan hasil asesmen, ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guru, kecuali:
1. Mengabaikan Hasil Asesmen
Hasil asesmen merupakan informasi yang sangat berharga bagi guru. Oleh karena itu, mengabaikan hasil asesmen merupakan tindakan yang tidak bijaksana. Guru harus memanfaatkan hasil asesmen untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
2. Membandingkan Siswa
Hasil asesmen tidak boleh digunakan untuk membandingkan siswa. Setiap siswa memiliki kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Membandingkan siswa hanya akan membuat siswa merasa minder dan tidak percaya diri.
3. Menghukum Siswa
Hasil asesmen tidak boleh digunakan untuk menghukum siswa. Menghukum siswa hanya akan membuat siswa takut dan tidak mau belajar. Guru harus memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa agar mereka dapat belajar dengan lebih baik.
Baca Juga: Bagaimana Pandangan Ibu/Bapak terhadap Pendidikan Seksual Sejak Dini? Berikut Jawabanya
4. Tidak Memberikan Umpan Balik
Setelah mendapatkan hasil asesmen, guru harus memberikan umpan balik kepada siswa. Umpan balik dapat berupa pujian, kritik, atau saran. Umpan balik yang diberikan guru harus bersifat membangun dan membantu siswa untuk belajar dengan lebih baik.
5. Tidak Melakukan Tindakan Perbaikan
Setelah memberikan umpan balik, guru harus melakukan tindakan perbaikan. Tindakan perbaikan dapat berupa mengubah metode pembelajaran, memberikan materi tambahan, atau memberikan bimbingan khusus kepada siswa. Tindakan perbaikan yang dilakukan guru harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Demikian beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guru setelah mendapatkan hasil asesmen, kecuali mengabaikan hasil asesmen, membandingkan siswa, menghukum siswa, tidak memberikan umpan balik, dan tidak melakukan tindakan perbaikan. Guru harus memanfaatkan hasil asesmen untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya dan membantu siswa untuk belajar dengan lebih baik.
