PORTALBANGKALAN.COM - Pembangunan di Indonesia telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa dekade terakhir.
Namun, sayangnya, kemajuan tersebut belum sepenuhnya merata hingga ke daerah perbatasan.
Sejumlah faktor kompleks dapat menjadi penyebab ketidakmerataan pembangunan ini. Artikel ini akan mengulas empat alasan utama mengapa pembangunan belum merata sampai ke daerah perbatasan di Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Tempat Hidupnya
Mengapa Pembangunan Belum Merata Sampai ke Daerah Perbatasan di Indonesia
Ada beberapa alasan mengapa pembangunan belum merata sampai ke daerah perbatasan di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa alasan tersebut:
Alasan Geostrategis
Pemerintah Indonesia memiliki kepentingan geostrategis untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Oleh karena itu, pemerintah lebih mengutamakan pembangunan di daerah-daerah yang dianggap lebih strategis, seperti di pusat-pusat pemerintahan atau kota-kota besar. Akibatnya, daerah-daerah perbatasan yang dianggap kurang strategis menjadi kurang mendapat perhatian dalam pembangunan.
Misalnya, pemerintah lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur di kota-kota besar, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk memperlancar arus transportasi dan komunikasi, serta untuk meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Sementara itu, pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan, seperti jalan, jembatan, dan irigasi, menjadi kurang mendapat perhatian. Akibatnya, aksesibilitas dan perekonomian di daerah perbatasan menjadi kurang berkembang.