Mengapa Eropa Bukan Target Utama bagi Julien Stephan bersama Rennes

- 21 Maret 2024, 03:30 WIB
Mengapa Eropa Bukan Target Utama bagi Julien Stephan bersama Rennes
Mengapa Eropa Bukan Target Utama bagi Julien Stephan bersama Rennes /

Portalbangkalan - Julien Stephan, pelatih Rennes, tengah berfokus pada pemulihan performa timnya yang menurun di musim ini. Stephan mengambil alih tim setengah musim lalu, menggantikan Bruno Genesio atas permintaan pemilik klub Frrancois Pinault. Pergantian pelatih tersebut dilakukan karena kekecewaan atas performa yang tidak memuaskan di bawah arahan Genesio, yang membuat Rennes terperosok ke papan bawah.

Tanpa Target Eropa

Meskipun hasil positif mulai terlihat dengan Stephan, Rennes tidak menetapkan target untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Fokus utama klub saat ini adalah memperbaiki permainan dan membangun kembali mentalitas juara dalam tim.

Performa Membaik di Bawah Stephan

Langkah Stephan membawa perubahan signifikan dalam performa Rennes. Tim berhasil memenangi tujuh pertandingan secara beruntun di bawah arahannya, menggantikan catatan sebelumnya di mana Rennes hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 12 pertandingan di bawah asuhan Genesio. Kembalinya mentalitas pemenang dalam tim tampaknya menjadi kunci kesuksesan Stephan.

Potensi Kontrak Baru

Dengan prestasi impresif yang ditorehkan Stephan, spekulasi mengenai penawaran kontrak baru bagi pelatih tersebut mulai muncul. Meski demikian, Stephan menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah memobilisasi energi tim untuk mencapai hasil terbaik dalam setiap pertandingan, tanpa terlalu memikirkan kontrak baru.

Julien Stephan memiliki peran krusial dalam memperbaiki performa Rennes musim ini. Meskipun tidak ada target konkret untuk lolos ke kompetisi Eropa, prestasi tim yang terus membaik di bawah arahannya memberikan harapan bagi fans dan manajemen klub. Dengan fokus pada perbaikan performa dan membangun kembali mentalitas juara, Rennes berpotensi untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Dengan demikian, upaya Stephan dalam membangun kembali kepercayaan dan performa timnya layak diapresiasi, tanpa harus bergantung pada pencapaian di level Eropa sebagai ukuran keberhasilan.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: beragam sumber


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x