PORTALBANGKALAN.COM - Perempat final Liga Champions 2024 mempertemukan raksasa Eropa, Barcelona melawan Paris Saint-Germain. Laga ini diprediksi akan menjadi ajang adu bintang antara Kylian Mbappe dari PSG dan Robert Lewandowski dari Barcelona.

Kedua penyerang top ini diharapkan akan menjadi aktor kunci yang akan menentukan jalannya pertandingan. Mbappe yang sedang on fire dengan 39 gol dan 9 assist, akan berusaha membalas kekalahan leg pertama. Sementara Lewandowski yang sudah mencetak 20 gol musim ini, siap menjadi ancaman besar bagi lini belakang PSG.

Pemain Muda Barca Siap Mengguncang Eropa

Selain duel antara Mbappe dan Lewandowski, sorotan juga akan tertuju pada para pemain muda Barcelona. Skuad muda Blaugrana diharapkan dapat menjadi kunci kebangkitan Barca di Eropa setelah bertahun-tahun tertatih.

Baca Juga: Duel Sengit Barcelona vs PSG di Leg 2 Perempat Final Liga Champions 2024

Pada leg pertama, Barca menampilkan dua pemain termuda yang pernah bermain di perempat final Liga Champions, yaitu Lamine Yamal (16 tahun) dan Pau Cubarsi (17 tahun). Keduanya diharapkan dapat memberikan kontribusi penting di leg kedua nanti.

Xavi Optimistis Bawa Barca Kembali ke Puncak Eropa

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tampak optimistis dengan peluang timnya untuk lolos ke semifinal. Ia mengakui euforia yang sedang melanda para pendukung Barca setelah kemenangan dramatis 3-2 di leg pertama.

"Saya memahami euforia – lebih baik hidup dengan euforia daripada pesimisme," ujar Xavi. Ia percaya skuad asuhnya mampu menaklukkan hantu masa lalu dan membawa Barca kembali ke puncak Liga Champions.

Tantangan Berat bagi PSG, Mbappe dan Enrique Harus Tampil Maksimal

Di sisi lain, PSG menghadapi tantangan berat untuk membalikkan keadaan. Mereka harus menang dengan selisih dua gol untuk bisa lolos ke semifinal. Pelatih Luis Enrique tentu akan mengandalkan Kylian Mbappe untuk memimpin serangan PSG.

Mbappe yang gagal memberikan pengaruh besar di leg pertama, kini harus tampil maksimal untuk membawa timnya membalikkan keadaan. Selain itu, PSG juga memiliki keuntungan istirahat yang lebih panjang dibandingkan Barcelona.