Bagaimana Cara Menghitung Nilai Buku Suatu Aset
PORTALBANGKALAN.COM - Cara menghitung nilai buku suatu aset perusahaan merupakan langkah kritis dalam pembukuan. Proses ini melibatkan pengurangan biaya awal terhadap akumulasi penyusutan dan biaya penurunan nilai. Simak penjelasan di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Hal yang Dilakukan Bagaimana Jika Data Tidak Berdistribusi Normal
Rumus Nilai Buku Suatu Aset
Menurut wallstreetmojo.com, nilai buku suatu aset dapat diartikan sebagai nilai aset dalam pembukuan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Untuk perusahaan, nilai buku dihitung dengan mengurangkan biaya awal aset dengan akumulasi penyusutan dan biaya penurunan nilai. Berikut adalah rumusnya:
Nilai Buku Aset = Nilai Total Aset - Penyusutan - Beban Lain yang Terkait Langsung dengan Aset
Dengan ketentuan:
- Nilai Total Aset: Nilai pada saat aset dibeli.
- Penyusutan: Pengurangan nilai aset secara berkala yang diamortisasi sesuai standar.
- Biaya Lain-lain: Termasuk biaya penurunan nilai dan biaya terkait yang mempengaruhi harga perolehan aset.
Cara Menghitung Nilai Buku Suatu Aset
Langkah-langkah menghitung nilai buku suatu aset dapat diilustrasikan dengan contoh kasus. Sebagai contoh:
Perusahaan XYZ membeli sistem pemurni air pada 2015 dengan harga Rp200.000.000. Masa manfaat alat tersebut diperkirakan lima tahun. Dengan metode penyusutan garis lurus, nilai buku alat pembersih pada akhir 2017 adalah:
Nilai Buku Alat Pembersih = Nilai Total Aset - Nilai Penyusutan
Nilai Buku Alat Pembersih = Rp200.000.000 - Rp40.000.000
Nilai Buku Alat Pembersih = Rp160.000.000