Network
PORTALBANGKALAN.COM - Serangan wereng dapat menyebabkan kerugian yang signifikan pada hasil panen jika tidak ditangani dengan tepat. Untuk mengevaluasi tingkat keparahan serangan hama wereng pada tanaman, ada beberapa metode yang dapat digunakan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Identifikasi Serangan Hama Wereng
Langkah pertama adalah mengidentifikasi serangan hama wereng pada tanaman. Wereng memiliki ciri-ciri khas, seperti ukuran tubuh kecil, warna tubuh yang bervariasi (tergantung spesiesnya), dan kemampuan terbang yang baik. Selain itu, serangan wereng juga dapat dikenali dari adanya gejala pada tanaman seperti daun menguning, daun menggulung, dan adanya bercak-bercak kecoklatan pada daun padi.
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Cuaca Terhadap Perkembangan Populasi Hama Wereng?
2. Penilaian Tingkat Serangan
Setelah mengidentifikasi serangan wereng, langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian tingkat serangan. Terdapat beberapa metode yang biasa digunakan untuk ini, di antaranya adalah:
- Metode Pengamatan Visual: Melakukan pengamatan langsung pada tanaman dan menghitung jumlah wereng dewasa dan nimfa yang ada pada daun padi. Jumlah wereng yang tinggi menunjukkan tingkat serangan yang parah.
- Metode Penggulungan Daun: Menggulung beberapa helai daun pada tanaman dan menghitung jumlah wereng yang ada di dalam gulungan daun. Metode ini sering digunakan pada tanaman padi.
- Metode Pemukulan Tanaman: Menepuk bagian atas tanaman menggunakan tangan atau alat khusus untuk mengusir wereng. Wereng yang jatuh ke dalam wadah ditampung dan dihitung jumlahnya.
3. Penentuan Tingkat Keparahan
Setelah mengumpulkan data tentang jumlah wereng, langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat keparahan serangan hama wereng. Terdapat skala tingkat keparahan yang umum digunakan, seperti skala Berita Acara Pengamatan Serangan Hama (BAPH) atau skala Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Skala ini biasanya mencakup kategori dari ringan hingga parah, dengan kriteria yang terdefinisi untuk masing-masing kategori.
4. Analisis Dampak Serangan
Setelah menentukan tingkat keparahan serangan, langkah terakhir adalah melakukan analisis dampak serangan hama wereng pada tanaman. Dampak serangan dapat berupa penurunan produksi, kerugian ekonomi, atau bahkan kematian tanaman. Dengan menganalisis dampak serangan, petani dapat memutuskan tindakan pengendalian yang tepat untuk mengurangi kerugian.
Menghitung tingkat keparahan serangan hama wereng pada tanaman membutuhkan identifikasi yang akurat, penilaian tingkat serangan, penentuan tingkat keparahan, dan analisis dampak. Dengan menggunakan metode-metode yang tepat, petani dapat mengambil tindakan pengendalian yang sesuai untuk melindungi tanaman dari serangan hama wereng dan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan.***
