Network
Portalbangkalan - Florian Wirtz, pemain muda berbakat dari Bayer Leverkusen, menjadi pusat perhatian banyak tim-tim besar Eropa, termasuk Real Madrid, Bayern Munich, dan sejumlah klub lainnya. Meskipun demikian, Wirtz memilih untuk menolak tawaran-tawaran tersebut dengan alasan yang jelas: ia ingin mencapai kesuksesan bersama Leverkusen terlebih dahulu.
Keputusan Strategis Florian Wirtz
Keputusan Florian Wirtz untuk menolak tawaran dari klub-klub besar merupakan langkah yang strategis. Meskipun menarik untuk bergabung dengan klub papan atas seperti Real Madrid atau Bayern Munich, Wirtz sadar bahwa kesempatan untuk berkembang dan menunjukkan potensinya lebih besar bersama Bayer Leverkusen.
Fokus pada Prestasi Bersama Bayer Leverkusen
Wirtz memilih untuk fokus pada pencapaian bersama Bayer Leverkusen sebagai prioritas utama. Dengan memperpanjang kontraknya hingga 2027, ia menunjukkan komitmennya untuk membantu klub mencapai targetnya. Apabila Leverkusen berhasil menjadi juara Bundesliga, Wirtz bersedia bertahan hingga tahun 2025, yang menunjukkan kesetiaannya pada klub.
Ambisi Bermain di Liga Champions
Sebagai pemain muda yang ambisius, Florian Wirtz juga memiliki keinginan untuk bermain di kompetisi tertinggi, yaitu Liga Champions. Meskipun klub-klub besar menawarkan kesempatan untuk bermain di kompetisi internasional, Wirtz ingin terlebih dahulu membuktikan dirinya di Liga Champions bersama Bayer Leverkusen, apabila klub tersebut berhasil lolos.
Dukungan dari Ayah dan Agen
Peran penting dari Hans Wirtz, ayah dan agen Florian Wirtz, juga tidak bisa diabaikan. Hans Wirtz mendukung keputusan sang anak untuk tetap bersama Leverkusen dan menegaskan bahwa fokus utama Florian adalah mencapai kesuksesan bersama klub saat ini.
Kontrak Jangka Panjang
