Network
PORTALBANGKALAN.COM - Pemerintah Kabupaten Fakfak, Papua Barat, bersiap menyambut beroperasinya bandara teranyar di wilayahnya pada November 2023 mendatang. Bandara yang diberi nama Bandara Torea Fakfak ini diharapkan menjadi pintu masuk baru bagi wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Kabupaten Fakfak.
Bandara Torea Fakfak dibangun di atas lahan seluas 153.945 meter persegi. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, serta mampu menampung pesawat berbadan sedang seperti ATR 72 dan Cessna Grand Caravan.
"Pembangunan Bandara Torea Fakfak merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah Papua Barat, khususnya Kabupaten Fakfak," ujar Bupati Fakfak, Untung Tamsil.
Bandara Torea Fakfak diharapkan dapat menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kabupaten Fakfak. Kabupaten ini memiliki beragam potensi wisata alam, seperti Kepulauan Wayag, Pantai Pasir Putih Kokas, dan Air Terjun Kiti Kiti.
Selain itu, Kabupaten Fakfak juga memiliki kekayaan budaya yang unik, seperti tari-tarian adat dan ukiran kayu tradisional.
"Dengan adanya bandara baru ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Fakfak dan menikmati keindahan alam serta budaya yang kami miliki," tambah Untung.
Baca Juga: Menakjubkan! Bandara Terbesar di Dunia dengan Landasan Pacu 4 KM, Bandara Dhoho Kediri Tampak Kecil
Pembangunan Bandara Torea Fakfak telah mencapai tahap akhir. Saat ini, pemerintah daerah sedang melakukan persiapan untuk pengoperasian bandara, seperti penyediaan fasilitas pendukung dan perekrutan tenaga kerja.
