PORTALBANGKALAN.COM - Di tengah indahnya pemandangan sawah dan ladang, sebuah kejutan menarik mengintai di Jawa Tengah. Sebuah bandara yang telah meraih gelar sebagai bandara terbaik di wilayah ini, ternyata terlahir dari transformasi sebuah sawah tebu seluas 17 hektar. Namun, tak seperti yang banyak disangka, lokasi bandara ini bukan berada di Semarang maupun Surakarta.
Transformasi dari Sawah Tebu Menuju Bandara Terbaik Jawa Tengah
Sejarah menarik pembangunan bandara ini dimulai pada tahun 1940 saat pemerintah Belanda membangun pangkalan udara di Kampung Panasan. Kampung tersebut sebelumnya merupakan lahan masyarakat untuk menjemur padi. Di sekelilingnya, luas lahan sawah tebu yang terbentang menjadi potensi besar.
Belanda menciptakan lapangan terbang ini sebagai tindakan antisipatif menghadapi potensi serangan dari Jepang jika konflik di Asia Pasifik meletus. Namun, takdir berkata lain, Belanda harus menyerah pada Jepang sebelum pembangunan selesai, dan wilayah Hindia Belanda pun berpindah tangan.
Ketika Jepang berkuasa antara tahun 1942 hingga 1945, pembangunan bandara ini diteruskan. Landasan pacu setidaknya berhasil dibangun dengan panjang hingga 1 kilometer. Masa perang yang penuh gejolak membuat bandara ini terbengkalai, terutama ketika Agresi Militer 1 terjadi.
Pada tahun 1959, pemerintah resmi mengesahkan lokasi ini sebagai Pusat Pendidikan Kemiliteran Angkatan Udara (PPKAU). Melalui perjalanan waktu, pada tahun 1974, bandara ini dibuka untuk layanan komersial dan mulai dikenal sebagai Bandara Panasan, yang kemudian lebih akrab disebut dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Bukan Surakarta atau Semarang, Lokasi Mengejutkan Bandara Terbaik
Banyak yang terkecoh oleh lokasi sebenarnya dari Bandara Adi Soemarmo. Banyak yang menduga bahwa bandara ini terletak di Surakarta. Namun, fakta sebenarnya mengungkapkan bahwa lokasinya ada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Berjarak sekitar 90 kilometer dari Semarang, bandara ini juga berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Kecamatan Colomadu.