Network
PORTALBANGKALAN.COM - Inovasi luar biasa dalam dunia transportasi udara sedang dipersiapkan di Kalimantan Tengah. Sebuah rencana pembangunan bandara di atas sungai selama 685 km sedang diusung, dan jika terwujud, ini akan menjadi yang pertama di Asia dan yang pertama di dunia dalam kategori bandara atas sungai. Rencana yang unik ini berfokus pada pertumbuhan ekonomi, mobilitas wisatawan, dan keberlanjutan lingkungan.
Bandara Inovatif yang Pertama di Asia
Sebagai langkah revolusioner dalam industri penerbangan, pembangunan bandara di atas sungai sepanjang 685 km di Kalimantan Tengah akan menjadi yang pertama di Asia. Ide ini adalah yang pertama dari jenisnya di kawasan ini, membuktikan bahwa inovasi tak terbatas oleh batasan geografis. Bandara ini nantinya akan memanfaatkan aliran Sungai Kahayan sebagai landasan pacu, mengubah paradigma perjalanan udara di Benua Asia.
Rencana Pembangunan untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata
Rencana pembangunan bandara di atas sungai ini tidak hanya sekadar eksentrik, tetapi juga memiliki tujuan yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Kalimantan Tengah. Terletak di wilayah pariwisata yang masuk dalam agenda pemerintah, bandara ini akan menjadi pendorong mobilitas wisatawan dan roda perekonomian. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam pengembangan wilayah wisata.
Kontribusi Terhadap Perekonomian dan Anggaran Daerah
Pembangunan bandara ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian warga, tetapi juga akan berdampak pada Anggaran Penerimaan Daerah (APD). Kehadiran wisatawan dari berbagai penjuru akan memacu sektor pariwisata dan memperkaya pendapatan daerah. Dalam menghadirkan cara baru dalam berpergian, bandara ini juga akan memperluas peluang bisnis dan investasi di Kalimantan Tengah.
Teknologi dan Keberlanjutan Lingkungan
