Dana Rp 600 Miliar, Bandara Baru di Sulawesi Tengah Berdiri di Lahan Hibah: Ternyata Bukan di Palu

- 26 Agustus 2023, 09:02 WIB
Dana Rp 600 Miliar, Bandara Baru di Sulawesi Tengah Berdiri di Lahan Hibah: Ternyata Bukan di Palu
Dana Rp 600 Miliar, Bandara Baru di Sulawesi Tengah Berdiri di Lahan Hibah: Ternyata Bukan di Palu /ilustrasi pixabay/

PORTALBANGKALAN.COM - Indonesia tengah merayakan pembangunan bandara baru yang tersebar di beberapa provinsi, termasuk Sulawesi Tengah. Kabar menggembirakan ini tentu menjadi angin segar bagi daerah tersebut. Namun, terungkap bahwa bandara baru ini tidak berada di Kota Palu seperti yang mungkin banyak orang perkirakan.

Baca Juga: Mewahnya Kekayaan Bupati Hengky Kurniawan di Bandung Barat!Total Harta Capai Rp 5 Miliar!

Sulawesi Tengah, Destinasi Bandara Baru yang Mengesankan

Bandara baru yang sedang dalam tahap pembangunan di Sulawesi Tengah akan berlokasi di Kabupaten Banggai Laut. Yang menarik, proyek ini menggunakan lahan hibah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut. Luas lahan hibah ini mencapai 2.234.834 meter persegi dan tahap pertama akan melibatkan pembangunan landasan pacu sepanjang 800 meter x 23 meter.

Perluasan yang Membuat Terkesan

Tidak berhenti di situ, rencana pembangunan bandara baru ini mencakup perluasan landasan pacu menjadi 1.600 meter x 30 meter. Selain itu, taxiway bandara yang awalnya berukuran 93 meter x 15 meter juga akan diperpanjang menjadi 93 meter x 18 meter. Untuk tahap awal, terminal bandara akan dibangun seluas 330 meter persegi dan direncanakan akan diperluas menjadi 1.730 meter persegi.

Baca Juga: Mega Proyek! Pekaran Wilayah Sumatera Akan Muncul Provinsi Baru, Jambi Bakal Pecah hingga Punya Formasi Baru?

Kisah Awal Pembangunan

Pembangunan bandara baru di Sulawesi Tengah ini dimulai sejak tahun 2019 dengan penandatanganan batu pertama, sebagaimana dilaporkan oleh sulteng.kemenag.go.id. Pada tahap awal, bandara ini akan melayani pesawat berjenis Cessna/Grand Caravan. Targetnya, bandara ini akan mampu menampung hingga 17.146 penumpang setiap tahunnya.

Dana Fantastis untuk Proyek Megah Ini

Pembangunan bandara ini membutuhkan dana yang mencengangkan, dengan estimasi mencapai 600 miliar rupiah. Bahkan, kelanjutan pembangunan bandara baru di Kabupaten Banggai Laut ini akan menelan biaya tambahan sekitar 27 miliar rupiah, yang akan disalurkan oleh Kementerian Perhubungan.

Target dan Prioritas

Bandara ini menjadi salah satu dari 10 bandara yang harus selesai pada tahun 2024. Proyek ini termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 dan menjadi salah satu proyek prioritas. Dengan perkembangan yang begitu pesat, bandara ini tampaknya akan menjadi pusat aktivitas penting di Sulawesi Tengah.

Menghormati Kearifan Lokal

Menariknya, bandara baru ini akan mengambil nama dari Raja di Kerajaan Banggai. Nama resminya adalah Bandara Maulana Frins Mandapar. Hal ini dilakukan sebagai tanda penghargaan terhadap sejarah dan budaya lokal yang kaya di Sulawesi Tengah.

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x