Pengertian Payback Period dan Cara Menghitungnya

- 7 Maret 2024, 14:05 WIB
Pengertian Payback Period dan Cara Menghitungnya
Pengertian Payback Period dan Cara Menghitungnya /Pixabay/EmAji/

Cara Menghitung Payback Period

Cara menghitung Payback Period dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sederhana. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:

Payback Period = Biaya Investasi / Arus Kas Tahunan Rata-rata

Sebagai contoh, misalkan suatu perusahaan menginvestasikan $10.000 dalam sebuah proyek yang diharapkan menghasilkan arus kas tahunan sebesar $2.000. Maka, Payback Period dapat dihitung sebagai berikut:

Payback period = $10.000 / $2.000/tahun = 5 tahun

Dengan demikian, dalam contoh tersebut, perusahaan diperkirakan akan mendapatkan kembali modal investasi dalam waktu 5 tahun.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Payback Period

Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung Payback Period. Pertama, risiko adalah faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil Payback Period.

Semakin tinggi risiko suatu proyek investasi, semakin lama Payback Period yang dibutuhkan. Kedua, estimasi arus kas juga mempengaruhi Payback Period.

Jika estimasi arus kas yang lebih tinggi, Payback Period akan lebih cepat tercapai.

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x