Pengertian Payback Period dan Cara Menghitungnya

- 7 Maret 2024, 14:05 WIB
Pengertian Payback Period dan Cara Menghitungnya
Pengertian Payback Period dan Cara Menghitungnya /Pixabay/EmAji/

Contoh Kasus Penggunaan Payback Period

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang penggunaan Payback Period, berikut adalah contoh kasus pengambilan keputusan investasi.

Misalkan sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menginvestasikan sejumlah modal dalam pengembangan produk baru. Setelah melakukan perhitungan Payback Period, perusahaan menemukan bahwa Payback Period proyek tersebut adalah 3 tahun.

Berdasarkan analisis ini, perusahaan dapat memutuskan apakah proyek tersebut layak dilakukan atau tidak. Apabila Payback Period sesuai dengan harapan perusahaan, maka proyek tersebut dapat dianggap sebagai investasi yang menguntungkan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Nilai Buku Suatu Aset?

Dalam pengambilan keputusan investasi, memahami Payback Period merupakan langkah penting yang harus dilakukan. Payback Period memberikan informasi tentang waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal investasi awal.

Dengan pemahaman yang baik tentang Payback Period, pengusaha dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana dan mengelola risiko dengan lebih efektif.***

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x