Habiskan Rp226 Miliar Bandara Internasional di Riau Baru Direnovasi, Tapi Malah Dipindah? Alasannya Terungkap

- 2 September 2023, 05:00 WIB
Habiskan Rp226 Miliar Bandara Internasional di Riau Baru Direnovasi, Tapi Malah Dipindah? Alasannya Terungkap
Habiskan Rp226 Miliar Bandara Internasional di Riau Baru Direnovasi, Tapi Malah Dipindah? Alasannya Terungkap /ilustrasi pixabay/

PORTALBANGKALAN.COM - Ada sebuah berita menarik tentang bandara internasional di Riau yang membuat kita bertanya-tanya: Mengapa mereka ingin memindahkannya setelah direnovasi dengan biaya miliaran Rupiah? Mari kita bahas lebih lanjut.

Renovasi Besar dengan Anggaran Rp226 Miliar

Pada tahun 2019, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp226 miliar untuk merenovasi bandara internasional di Riau. Itu adalah langkah besar untuk meningkatkan fasilitas bandara ini. Salah satu upaya terbesar dalam renovasi ini adalah perluasan terminal penumpang. Sebelumnya, luasnya hanya 29.000 m2, tetapi sekarang telah berkembang menjadi 44.000 m2, mampu menampung hingga 5 juta penumpang. Selain itu, ada penambahan konter check-in dari 19 unit menjadi 29 unit, serta peningkatan jumlah Garbarata dari 4 unit menjadi 6 unit.

Baca Juga: Unik! Biayanya 200 T Lahan 66 Hektar di Sulawesi Selatan Akan Dijadikan Stadion Standar FIFA

Penurunan Jumlah Penumpang yang Mengejutkan

Sayangnya, setelah renovasi selesai, bandara internasional di Riau ini mengalami penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Bahkan, penurunan ini terjadi sebelum proyek renovasi dimulai. Menurut data dari kemenkeu.go.id, pada tahun 2018, jumlah penumpang mencapai 4,21 juta orang. Namun, pada tahun 2019, angka ini turun menjadi hanya 3,25 juta orang, dan semakin parah selama pandemi pada tahun 2020, dengan hanya 1,44 juta penumpang.

Penurunan Jumlah Penerbangan

Tidak hanya jumlah penumpang yang mengalami penurunan, tetapi juga jumlah penerbangan di bandara ini. Pada tahun 2018, tercatat 37.085 penerbangan, tetapi angka ini turun 27,67 persen pada tahun 2019 menjadi 26.823 penerbangan. Bahkan saat pandemi pada tahun 2020, angka tersebut semakin turun drastis menjadi hanya 15.641 penerbangan.

Alasan di Balik Usulan Pemindahan

Bandara internasional ini adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru. Semua penurunan ini telah memunculkan usulan untuk memindahkan bandara tersebut. Pekanbaru sendiri sedang mengalami perkembangan menjadi kota metropolitan yang semakin padat penduduknya. Kawasan di sekitar bandara juga sudah dipenuhi oleh penduduk, membuatnya sulit untuk melakukan perluasan lebih lanjut di masa depan.

Masa Depan yang Belum Jelas

Namun, pertanyaan besar yang belum terjawab adalah ke mana bandara ini akan dipindahkan. Keputusan untuk memindahkan bandara internasional di Riau ini harus menjadi bagian dari tata rencana daerah untuk 50 tahun ke depan.

Baca Juga: Rahasia Unik! 6 Nama Daerah di Yogyakarta yang Tersembunyi di Balik Singkatan Aneh

Selain itu, perlu ada jaminan bahwa bandara baru tersebut akan memberikan keuntungan kepada pengembang selama 100 tahun ke depan. Keputusan pemindahan ini masih menunggu respon dari pemerintah pusat dan pihak Angkasa Pura, yang bertanggung jawab atas pengelolaan bandara.

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x