PORTALBANGKALAN.COM - Bandara Internasional Kualanamu di Medan, Sumatera Utara, sudah pasti tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Bandara megah seluas 1.650 hektare ini dibangun dengan anggaran Rp5,8 triliun.
Selain megah dan modern, nama Bandara Kualanamu terdengar unik dan berbeda dari bandara lain di Indonesia yang umumnya menggunakan nama pahlawan. Lantas apa sebenarnya arti dari nama Kualanamu itu?
Bukan Nama Pahlawan atau Tokoh
Berbeda dari bandara-bandara besar lainnya di Indonesia, nama Kualanamu sama sekali tidak diambil dari nama pahlawan atau tokoh terkenal. Kualanamu memiliki makna tersendiri yang cukup romantis.
Kualanamu sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari dua kata yang berasal dari bahasa daerah setempat, yaitu Melayu dan Karo. Kedua kata itu adalah “Kuala” dan “Namu”.
Kata “Kuala” berasal dari bahasa Melayu yang berarti muara sungai, atau tempat bertemunya sungai dengan laut. Sementara “Namu” atau “Namo” berasal dari bahasa Karo yang berarti lubuk.
Bermakna Tempat Bertemu
Jika digabungkan, Kualanamu memiliki arti tempat bertemu atau persinggahan. Kualanamu melambangkan tempat persinggahan bagi mereka yang hendak bepergian atau kembali ke Medan.
Dengan demikian, nama Bandara Kualanamu sesungguhnya sangat pas dan brilian karena langsung menggambarkan fungsi bandara itu sendiri, yaitu tempat persinggahan dan titik temu bagi perjalanan.