Network
Portalbangkalan.com - Kabar gembira datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) karena akan ada bandara baru yang dibangun di sana. Kabarnya, Bandara baru ini akan dibangun di kawasan Mbay yang berada di tengah-tengah pulau Flores. Dan, nama yang akan diberikan untuk bandara baru tersebut adalah Bandara Surabaya II. Wah, sudah bisa bayangkan betapa semangatnya para traveler ketika bandara ini mulai beroperasi nanti.
Mbay, Lokasi Strategis untuk Pembangunan Bandara Baru
Mbay dipilih sebagai lokasi pembangunan bandara baru karena memiliki letak yang strategis. Kawasan ini berada di tengah-tengah pulau Flores, sehingga memudahkan akses transportasi udara bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Selain itu, Mbay juga dipilih karena memiliki potensi untuk menjadi pusat transportasi yang penting di wilayah NTT.
Kasimirus Dhoy, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Nagekeo, menjelaskan bahwa keberadaan bandara di Flores sangat penting untuk evakuasi korban bencana dan pengiriman bantuan. Sebab, Flores termasuk dalam daftar pulau rawan gempa dan letusan gunung berapi.
Landasan Pacu Bandara Surabaya II, Siap Mengudara
Banyak yang penasaran dengan landasan pacu Bandara Surabaya II yang akan dibangun di NTT. Kabarnya, landasan pacu bandara baru ini akan dibangun di atas tanah pemerintah Kabupaten Nagekeo seluas 49,79 hektar yang telah disertifikasi pada tahun 2019. Namun, tahukah kamu bahwa landasan pacu Bandara Surabaya II ini akan memiliki panjang yang mencengangkan?
Tahukah kamu bahwa pada tahap awal, landasan pacu bandara baru ini akan dibangun sepanjang 1.200 meter? Wah, siap-siap terbang tinggi nih! Tapi jangan salah, karena masih ada kemungkinan untuk diperpanjang apabila dibutuhkan di masa depan. Dengan panjang landasan pacu yang mencengangkan, Bandara Surabaya II siap melayang dengan stabil dan aman saat pesawat akan take off atau landing.
Baca Juga: Inilah 3 Alasan Mengapa Bandara Baru Kediri Menjadi Aset Penting Di Jawa Timur
Nama Bandara Surabaya II, Mengabadikan Sejarah
Tahukah kamu bahwa pemberian nama Bandara Surabaya II yang akan dibangun di Mbay, NTT, didasarkan pada latar historis? Siapa sangka, Mbay di Flores pernah dipilih sebagai lokasi bandara baru pada masa pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942-1945? Selain Morotai di Maluku Utara, Mbay dipilih sebagai lokasi strategis untuk memfasilitasi akses transportasi di kawasan timur Indonesia. Saat itu, bandara tersebut diberi nama Surabaya II oleh pihak Jepang.
Namun, meskipun sudah puluhan tahun berlalu, nama Bandara Surabaya II tetap diabadikan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah. Menarik sekali, bukan? Siapa sangka, sebuah bandara baru di NTT bisa terinspirasi dari sejarah yang terjadi pada masa lampau.
Akses Transportasi Meningkat, Kunjungan Wisata dan Perdagangan Bertambah
