Gimana nih bli, Sudah Tau Belum? 4 Fakta Mengenai Bandara Baru di Bali, Salah Satunya ada Kontroversi Megawati

- 16 April 2023, 04:30 WIB
Gimana nih bli, Sudah Tau Belum? 4 Fakta Mengenai Bandara Baru di Bali, Salah Satunya ada Kontroversi Megawati
Gimana nih bli, Sudah Tau Belum? 4 Fakta Mengenai Bandara Baru di Bali, Salah Satunya ada Kontroversi Megawati /ilustrasi pixabay/

Portalbangkalan.com - Rencana pembangunan Bandara di Buleleng, Bali Utara, menuai sorotan publik. Bahkan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sampai mengamuk dan menolak keras rencana pembangunan bandara tersebut.

Namun, sebelum memberikan pandangan negatif atau positif terhadap proyek ini, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu profil proyek Bandara Buleleng, Bali Utara yang direncanakan akan dibangun tersebut.

Bandara untuk Meningkatkan Pariwisata di Bali

Proyek bandara baru di Bali Utara direncanakan akan dibangun di Kecamatan Kubutambahan dan diproyeksikan untuk melayani penerbangan Low Cost Carrier (LCC). Oleh karena itu, rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara yang akan bersinergi dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan kabar baik bagi pariwisata Bali Utara.

Proyek Besar dengan Investasi Triliunan Rupiah

Mendengar angka triliunan rupiah mungkin terdengar seperti angka yang sangat besar bagi sebagian orang, namun, investasi besar tersebut akan digunakan untuk membangun Bandara Internasional Bali Utara yang akan menjadi magnet baru bagi pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: Inilah 3 Alasan Mengapa Bandara Baru Kediri Menjadi Aset Penting Di Jawa Timur

Proyek megah ini direncanakan akan memakan waktu sekitar tiga tahun untuk menyelesaikannya dan memakan biaya sekitar Rp 17 triliun. Namun, tak hanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi sekitar 60 ribu orang.

Kontroversi Megawati Soekarno Putri

Namun, rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara ini mendapat penolakan dari Megawati Soekarno Putri. Ia menilai bahwa proyek ini akan merusak kehidupan masyarakat dan lingkungan Bali Utara yang masih alami. Menurutnya, Bali Utara bukanlah tempat yang cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata.

Dampak Positif dan Negatif

Perdebatan tentang pembangunan Bandara Internasional Bali Utara memang cukup sengit. Namun, sebelum membuat keputusan, kita perlu mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari proyek ini. Dampak positifnya adalah meningkatkan pariwisata di Bali dan membuka lapangan kerja baru. Sedangkan dampak negatifnya adalah merusak lingkungan dan kehidupan masyarakat di sekitar proyek.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah