10 Makanan Tinggi Kalori untuk Menaikkan Berat Badan secara Alami

- 18 Maret 2024, 22:50 WIB
10 Makanan Tinggi Kalori untuk Menaikkan Berat Badan secara Alami
10 Makanan Tinggi Kalori untuk Menaikkan Berat Badan secara Alami /Syanroni/ Pixabay/

PORTALBANGKALAN.COM - Meningkatkan berat badan adalah tujuan bagi sebagian orang yang ingin memperoleh bentuk tubuh yang lebih ideal. Meskipun banyak orang berjuang untuk menurunkan berat badan, ada juga yang menghadapi masalah sebaliknya, yaitu kesulitan menaikkan berat badan. Jika Anda termasuk dalam kategori tersebut, konsumsi makanan yang kaya kalori dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut secara alami. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 makanan yang tinggi kalori yang dapat membantu Anda menaikkan berat badan dengan sehat dan alami.

Makanan Tinggi Kalori untuk Menaikkan Berat Badan
Berikut adalah 10 makanan tinggi kalori yang dapat membantu Anda menaikkan berat badan secara alami:

Baca Juga: Menjaga Hidrasi Tubuh saat Puasa dengan Teh Hangat saat Sahur

1. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, serat, dan kalori. Satu buah alpukat mengandung sekitar 320 kalori. Anda dapat menambahkan alpukat ke dalam salad, smoothie, atau membuat guacamole sebagai camilan sehat.

2. Kacang Almond
Kacang almond merupakan sumber protein, lemak sehat, dan kalori yang tinggi. Setiap 100 gram kacang almond mengandung sekitar 600 kalori. Anda dapat mengonsumsinya sebagai camilan, menambahkannya ke dalam salad, atau menggunakan almond butter sebagai selai pada roti.

3. Keju Cheddar
Keju cheddar adalah sumber lemak dan protein yang baik. Sejumput keju cheddar mengandung sekitar 70 kalori. Anda dapat mengonsumsinya sebagai camilan, menambahkannya ke dalam sandwich, atau menggunakan keju cheddar sebagai topping pada hidangan.

4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat dan kalori yang tinggi. Satu sendok makan minyak zaitun mengandung sekitar 120 kalori. Anda dapat menggunakan minyak zaitun sebagai bahan untuk menumis atau sebagai dressing pada salad.

5. Pisang
Pisang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan kalori yang tinggi. Satu pisang sedang mengandung sekitar 120 kalori. Anda dapat mengonsumsinya sebagai camilan, menambahkannya ke dalam smoothie, atau membuat pisang goreng sebagai hidangan penutup.

6. Daging Merah
Daging merah adalah sumber protein dan kalori yang tinggi. Setiap 100 gram daging merah mengandung sekitar 250-300 kalori. Anda dapat memasak daging merah dengan berbagai cara seperti dipanggang, direbus, atau digoreng.

7. Kentang
Kentang adalah sumber karbohidrat kompleks dan kalori yang tinggi. Satu kentang sedang mengandung sekitar 160 kalori. Anda dapat mengolah kentang menjadi kentang panggang, kentang tumbuk, atau kentang goreng sebagai hidangan sampingan.

8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mete, dan kacang pistachio mengandung lemak sehat, serat, protein, dan kalori yang tinggi. Anda dapat mengonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya ke dalam berbagai hidangan.

9. Susu Full Cream
Susu full cream mengandung lemak, protein, dan kalori yang tinggi. Satu gelas susu full cream mengandung sekitar 150 kalori. Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau menggunakan susu full cream sebagai bahan dalam smoothie atau sereal.

10. Dark Chocolate
Dark chocolate mengandung lemak, serat, dan kalori yang tinggi. Sejumput dark chocolate mengandung sekitar 70-80 kalori. Anda dapat mengonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya ke dalam smoothie sebagai pemanis alami.

Menaikkan berat badan secara alami dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kalori namun tetap sehat. Dalam artikelini, kami telah membahas 10 makanan tinggi kalori yang dapat membantu Anda menaikkan berat badan secara alami. Makanan-makanan ini termasuk alpukat, kacang almond, keju cheddar, minyak zaitun, pisang, daging merah, kentang, kacang-kacangan, susu full cream, dan dark chocolate. Dengan menggabungkan makanan-makanan ini dalam pola makan seimbang, Anda dapat mencapai tujuan menaikkan berat badan Anda dengan cara yang sehat. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda.***

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x