Network
PORTALBANGKALAN.COM - Persib Bandung harus menghentikan langkahnya di babak perempat final Piala Presiden 2022. Kalah dari PSS Sleman melalui drama adu penalti dengan skor 2-4 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat 1 Juli 2022, membuat catatan apik Maung Bandung dalam laga pramusim harus tercoreng.
Menanggapi hasil minor tersebut, pelatih Robert Albert menegaskan timnya harus mengambil hikmah dari kegagalan mereka melaju ke babak semifinal. Berarti asal Belanda tersebut akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan segera bergulir.
Baca Juga: Dekap Erat Bobotoh, Maung Bandung Gelar Acara Persib Goes To Campus
"Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Liga. Itu adalah hal positif," kata Robert setelah pertandingan dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Persib Bandung sebenarnya tampil menekan sejak awal laga. Akan tetapi pertahanan solid yang diperagakan Elang Jawa tidak mampu ditembus oleh Ahmad Jufriyanto dan kolega. Namun hasilnya masih belum cukup untuk memberikan keunggulan.
Baca Juga: Pantau Kondisi Pemain Persib, Robert Tak Jamin Tiga Punggawa Timnas Bisa Main
Bahkan Maung Bandung harus Tertinggal lebih dulu pada menit ke 53 usai Boaz Salossa mencatatkan nama di papan skor. Pangeran biru baru berhasil menyamakan skor pada menit ke-85 melalui sepakan Marc Klok. Skor 1-1 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu tos-tosan.
Robert Albert mengaku Persib Bandung tidak berhasil menampilkan permainan terbaik terutama dalam skema penyerangan yang terkesan tumpul dan minim tusukan dari sayap.
Baca Juga: Madura United Terhenti di Piala Presiden, Presiden Klub: Kurangilah Ego!
"Di babak pertama, kami tidak membuat banyak peluang, tidak menusuk dari sayap dan membuat situasi berbahaya di dalam kotak penalti lawan. Di babak kedua, kami juga tidak cukup baik dalam menguasai bola," jelasnya.***
