Network
PORTALBANGKALAN.COM - Presiden klub Madura United FC Achsanul Qosasi menyoroti kegagalan timnya melaju ke babak perempat final Piala Presiden 2022. Menurutnya, hal tersebut cepat direspon dengan melakukan perbaikan pola permainan dan mengurangi ego individual.
"AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi Kemudian membeberkan kekurangan tim asal Pulau Garam tersebut saat melakoni laga penyisihan grup B Piala Presiden. AQ menyebut Madura United FC terlalu bermain bertahan dan kurang kreativitas saat menekan lawan.
Baca Juga: Pelatih PSS: Kami Tidak Terbebani Target Lawan Persib Bandung
"Bermainlah dengan cerdik, dan kurangi ego. Jika kalian pegang bola, ada 10 teman yang siap membantu, dan itulah permainan tim," katanya melalui keterangan tertulis bagaimana dikutip dari Antara.
AQ minta para pemainnya untuk meningkatkan kerjasama tim melalui latihan yang lebih intensif. Demikian juga terkait semangat bertanding harus juga ditingkatkan.
Baca Juga: Pantau Kondisi Pemain Persib, Robert Tak Jamin Tiga Punggawa Timnas Bisa Main
"Ayo, latihan lagi. Perbaiki dengan serius dan semangat tinggi, Ada Madura di dadamu..!," demikian pesan AQ.
Sementara itu, pelatih Madura United FC Fabio Lefundes menyatakan, pihaknya memang perlu terus melakukan perbaikan agar anak asuhnya bisa lebih baik.
Atas dasar itulah, Fabio Lefundes tidak akan mengistirahatkan pemainnya demi mengejar target perbaikan tim untuk persiapan kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Perjuangkan Tiket Semifinal, Persib Pede Lumat PSS Sleman
