Network
PORTALBANGKALAN.COM - Persib Bandung melakukan program Persib Goes to Campus dengan berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Achmad Yani (Unjani). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin kedekatan emosional dengan para Bobotoh dari semua kalangan.
Kegiatan. dengan tema "Intelektualitas dan Sepakbola" di Kampus Unjani, Kota Cimahi, Kamis, 23 Juni 2022 itu dihadiri sederet bintang Persib Bandung. Yakni, Abdul Aziz, Arsan Makarin dan Erwin Ramdani.
Baca Juga: Madura United Terhenti di Piala Presiden, Presiden Klub: Kurangilah Ego!
Ketiga pemain tersebut mengisi acara bergantian dengan para narasumber lainnya, Renaldo Benarrivo S.IP., M.Hub. Int, atau yang akrab disapa Rivo, dan moderator kegiatan Dr. Arlan Siddha S.IP., MA. Para punggawa Pangeran Biru tersebut diminta berbagi pengalaman dalam pendidikan dan mengejar karir sepak bolanya.
Diskusi mengupas kiat-kiat para pemain sepakbola ketika menimba ilmu di bangku kuliah seperti yang dialami Abdul Aziz. Meski begitu, diskusi masih berjalan dengan menarik seiring dengan hiburan dari musisi, Yanna Head dan sesi quiz yang melibatkan mahasiswa-mahasiswi FISIP Unjani.
Baca Juga: Pelatih PSS: Kami Tidak Terbebani Target Lawan Persib Bandung
"Alhamdulillah kami dapat kesempatan berdiskusi di kampus Unjani, membahas perihal intelektualitas dan sepakbola. Saya juga dulu merasakan bagaimana menjadi mahasiswa. Mudah-mudahan, kedatangan kami menambah semangat teman-teman di Unjani dalam menggapai yang diinginkan," kata Pemilik nomor punggung 8 ini seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Kunjungan para pemain Persib ke FISIP Unjani melalui program PERSIB Goes to Campus tersebut mendapat sambutan hangat dari Dekan FISIP Unjani, Dr. Agus Subagyo S.IP., M.Si. Ia juga mengungkapkan banyak di antara mahasiswa-mahasiswi FISIP Unjani yang juga merupakan bobotoh PERSIB.
Baca Juga: Pantau Kondisi Pemain Persib, Robert Tak Jamin Tiga Punggawa Timnas Bisa Main
"Ini kegiatan luar biasa bagus karena semua civitas Unjani bisa melihat dan berinteraksi secara langsung dengan pemain PERSIB. Kami semua ini adalah bobotoh, dan ketika PERSIB bertanding, semua menonton. Mahasiswa sangat senang dengan kedatangan PERSIB ini, tapi karena masih pandemi, peserta harus diseleksi sehingga tidak semuanya hadir," kata Agus.
