8 Latihan yang Disarankan untuk Mempertahankan Kekuatan Tubuh Saat Berpuasa

15 Maret 2024, 19:20 WIB
8 Latihan yang Disarankan untuk Mempertahankan Kekuatan Tubuh Saat Berpuasa /Pexels/Pixabay

 

PORTALBANGKALAN.COM - Dalam bulan puasa, banyak umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa dengan menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Selama periode ini, penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar tetap bugar dan kuat. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan melibatkan diri dalam olahraga yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas 8 latihan yang disarankan untuk mempertahankan kekuatan tubuh selama berpuasa.

Latihan Kardiovaskular

  1. Lari Ringan

Lari ringan adalah salah satu latihan kardiovaskular yang ideal selama bulan puasa. Anda dapat melakukannya di pagi atau sore hari, menjelang waktu berbuka. Lari ringan membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki stamina, dan membakar kalori. Mulailah dengan jarak dan kecepatan yang sesuai dengan kemampuan Anda, dan tingkatkan secara bertahap seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Tetap Olahraga Saat Puasa, 10 Tips Efektif untuk Menjaga Kondisi Fisik Di Bulan Ramadahan

  1. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga yang rendah dampak, sehingga cocok untuk dilakukan saat berpuasa. Anda dapat menjadikannya sebagai alternatif lari jika Anda memiliki masalah pada sendi atau ingin variasi dalam rutinitas olahraga Anda. Pilih rute yang aman dan menantang, dan pastikan Anda menggunakan alat pelindung yang sesuai seperti helm dan siku pengaman.

Latihan Kekuatan

  1. Latihan Tubuh Bagian Atas

Latihan kekuatan untuk tubuh bagian atas penting untuk mempertahankan kekuatan otot selama bulan puasa. Beberapa latihan yang dapat dilakukan termasuk push-up, pull-up, dan shoulder press. Anda dapat menggunakan berat badan Anda sendiri atau menggunakan beban tambahan seperti dumbbell atau barbel jika Anda sudah terbiasa dengan latihan ini.

  1. Latihan Tubuh Bagian Bawah

Selain melatih tubuh bagian atas, penting juga untuk melibatkan tubuh bagian bawah. Squat, lunges, dan deadlift adalah beberapa contoh latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot kaki dan bokong. Pastikan untuk menjaga postur yang baik dan konsultasikan dengan pelatih atau ahli kebugaran jika Anda baru memulai latihan kekuatan.

Latihan Fleksibilitas dan Keseimbangan

  1. Yoga

Yoga adalah latihan yang sangat bermanfaat selama bulan puasa. Selain meningkatkan fleksibilitas tubuh, yoga juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan. Anda dapat melakukan berbagai gerakan yoga seperti downward dog, warrior pose, dan tree pose. Ikuti kelas yoga online atau temukan panduan gerakan yang sesuai dengan tingkat kecakapan Anda.

  1. Peregangan

Peregangan merupakan latihan penting untuk menjaga kelenturan otot dan mencegah cedera. Luangkan waktu beberapa menit setelah berolahraga untuk melakukan peregangan pada semua kelompok otot utama, termasuk punggung, kaki, lengan, dan leher. Pastikan untuk melakukan peregangan dengan lembut dan tanpa rasa sakit.

Latihan Pernapasan dan Relaksasi

  1. Latihan Pernapasan

Latihan pernapasan adalah bagian penting dari olahraga berpuasa. Pernapasan dalam yang dalam dan terkontrol membantu mengisi tubuh dengan oksigen yang cukup dan meningkatkan kualitas pernapasan. Praktekkan pernapasan diafragma dan teknik pernapasan yang rileks seperti pernapasan lambat 4-7-8.

  1. Meditasi

Meditasi adalah latihan yang dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres selama bulan puasa. Carilah tempat yang tenang dan nyaman, dan luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk fokus pada pernapasan dan mengosongkan pikiran. Anda dapat menggunakan bantuan musik meditasi atau aplikasi meditasi yang tersedia secara online untuk membantu memandu Anda dalam meditasi.

Selama bulan puasa, menjaga kebugaran tubuh tetap penting. Dengan melakukan latihan kardiovaskular, kekuatan, fleksibilitas, pernapasan, dan relaksasi, Anda dapat mempertahankan kekuatan tubuh Anda selama periode berpuasa. Pastikan untuk memulai dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan Anda, dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kebugaran jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus.***

Editor: Nugroho Setya Aji

Terkini

Terpopuler