Network
PORTALBANGKALAN.COM - Gunung Semeru, yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tidak hanya terkenal karena ketinggian dan keindahannya yang memukau, tetapi juga karena asal usul nama yang menyimpan cerita menarik. Nama Gunung Semeru sebenarnya berasal dari kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu "Sumeru" atau "Meru," yang secara harfiah berarti "gunung yang tinggi." Sementara itu, Puncak Mahameru, yang merupakan puncak tertinggi Gunung Semeru, memiliki cerita tersendiri tentang asal usul namanya.
Legenda Mahameru
Menurut legenda Hindu, Mahameru adalah gunung suci yang merupakan tempat kediaman para dewa, terutama Dewa Siwa. Dalam mitologi Hindu, Mahameru dianggap sebagai pusat alam semesta dan dianggap sebagai "sumbu dunia." Hal ini mengisyaratkan bahwa Mahameru bukan hanya sekadar gunung fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam bagi kepercayaan Hindu.
Dalam beberapa cerita dan sastra Hindu, Mahameru juga dianggap sebagai tempat yang suci dan penuh dengan kekuatan mistis. Para dewa dan dewi sering dikaitkan dengan tempat ini, membuatnya menjadi simbol keagungan dan kemuliaan dalam kepercayaan Hindu.
Asal Usul Nama Semeru
Sementara itu, nama "Semeru" sendiri memiliki kisah unik di baliknya. Menurut cerita rakyat Jawa, Semeru adalah nama seorang raksasa atau jin yang memiliki kekuatan besar. Raksasa ini memiliki ambisi untuk menjadi yang tertinggi dan terkuat di antara semua makhluk. Namun, karena kesombongannya yang melampaui batas, ia dihukum oleh para dewa dan dipaksa untuk berada di bawah tanah.
Namun, meskipun dihukum, Semeru tetap meronta dan berusaha untuk bangkit ke permukaan. Setiap kali ia mencoba bangkit, ia menimbulkan getaran dan gempa bumi, menciptakan lereng gunung yang curam dan puncak yang tinggi. Dari sinilah, gunung tersebut kemudian dikenal sebagai Gunung Semeru, mengambil nama dari raksasa yang menjadi kisahnya.***
