Network
PORTALBANGKALAN.COM - Keberadaan aliran-aliran sesat dengan dalih agama yang semakin marak membuat publik tercengang. Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan tentang sebuah aliran sesat yang memperbolehkan jemaahnya untuk bertukar pasangan, bahkan mereka meyakinkan bahwa perbuatan tersebut akan membawa mereka masuk surga.
Baca Juga: Fakta Terbaru Pelecehan Seksual oleh Rektor Universitas Pancasila Terungkap!
Dalam rekaman video yang menjadi perbincangan hangat, terlihat seorang wanita yang mengenakan busana tertutup, dikelilingi oleh sejumlah pria di dalam sebuah ruangan. Pimpinan aliran tersebut terlihat meraba-raba tubuh korban, menunjukkan bahwa praktik ini dijalankan dengan serius.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, pemimpin aliran tersebut secara terang-terangan menyampaikan bahwa jemaah diperbolehkan untuk bertukar pasangan. Syaratnya, individu harus saling menyukai satu sama lain. "Kita keyusufan, di sini dibebaskan masalah tukar pasangan pun boleh, yang penting suka sama suka," ucap sang pemimpin aliran sesat tersebut.
Ketika seorang jemaah merekam video tersebut, ia mempertanyakan bagaimana hal tersebut dapat diperbolehkan meskipun tidak dalam pernikahan. Sang pemimpin aliran menjawab dengan yakin, "Di sini begitu, boleh tuker-tukeran, kalau sama-sama suka ya udah langsung aja. Misalkan ini sama ini kalau mau, silahkan." Pria tersebut bahkan menjamin bahwa jika seseorang mengikuti pengajian di aliran tersebut, mereka tidak akan menyesal karena dijamin masuk surga.
Tidak hanya itu, dalam video tersebut, pemimpin aliran sesat tersebut juga mengajak jemaah lainnya untuk mengajak keluarga, teman, dan kolega mereka untuk bergabung. Mereka berharap aliran tersebut semakin berkembang dan memiliki banyak jemaah. Pemimpin aliran mengklaim bahwa ajaran ini didapat dari leluhurnya dan nabi yang mereka percayai.
Namun, hingga saat ini belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai nama aliran sesat ini, lokasinya, dan sejak kapan ajaran menyimpang ini disebarkan.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena mengungkapkan praktik-praktik yang terbilang tabu dan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moral yang umum diterima. Video viral ini mendapat banyak reaksi marah dari masyarakat di media sosial.
