Network
PORTALBANGKALAN.COM - Ormas Banser baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah pengajian di Surabaya dibubarkan. Aksi Banser ini rupanya membuat Wakapolres Majalengka, Kompol Bayu Purdantono geram. Bayu Purdantono diduga menantang Banser untuk berani membubarkan pengajian jika dirinya memegang sebuah jabatan penting. Ungkapan ini disampaikan oleh Perwira Polisi tersebut melalui akun media sosialnya yang sekarang sudah dihapus.
Namun, netizen dengan akun Twitter @pn7l7h berhasil menangkap tangkapan layar postingan tersebut seperti yang dilansir oleh Kilat.com pada Selasa, 27 Februari 2024. Dalam postingan tersebut, Bayu Purdantono menyebutkan bahwa pengajian di Surabaya yang diisi oleh Ustadz Riza Basalamah diganggu oleh ormas Banser. Ia menulis, "Melihat pengajian beliau diganggu sama ormas hurus B. Sy jadi makin semangat untuk belajar & berlatih lalu sekolah. Semoga suatu saat sy bisa jadi Kapolres yg ada ormas B ini di wilayah tersebut. Sy undang Ustad terbaik dari Salaf utk ngisi pengajian berbobot."
Baca Juga: Suasana Damai Desa Kuno di Jateng: Sebuah Perjalanan ke Era 80an yang Menakjubkan
Menurut Bayu Purdantono, jika dirinya menjadi Kapolres, tidak perlu ada anggota yang berjaga untuk mengamankan pengajian. Cukup dengan kehadiran dirinya sendiri, ia yakin siapapun termasuk kelompok Banser akan takut untuk membubarkan pengajian tersebut. Ia menegaskan, "Saya ikut pengajian itu, gak perlu anggota jaga di depan. Cukup saya di teras luar, coba lihat kelak ada nyali gak mereka."
Tidak hanya itu, Wakapolres Majalengka ini juga menyindir kebiasaan Banser yang sering menjaga tempat hiburan. Ia menyatakan, "Sesama muslim kok begitu, gak bobot babar blas sama sekali. Kebanyakan dangdutan sama jaga tempat ibadah lain sih."
Baca Juga: Wah UNS Masuk Peringkat 2! Inilah 5 Universitas Terbaik di Provinsi Jawa Tengah UNDIP Turun?
Postingan Bayu Purdantono ini kemudian menjadi viral dan konon membuat ormas Banser mendatangi kantor polisi tersebut. Selain itu, dikabarkan bahwa postingan tersebut mungkin muncul karena akun Facebook Bayu Purdantono dihack oleh orang lain.
Kesimpulan
Tantangan yang dilontarkan oleh Wakapolres Majalengka, Kompol Bayu Purdantono, kepada ormas Banser untuk membubarkan pengajian jika dirinya memegang jabatan penting telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
