PORTALBANGKALAN.COM - BONE, Sulawesi Selatan - Di tengah-tengah keindahan alam Sulawesi Selatan, terdapat sebuah desa yang memiliki daya tarik unik yang mengagumkan.
Terletak di Dusun Ulutaue, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, desa ini telah menjadi sorotan publik karena fenomena yang luar biasa. Hampir seluruh penduduk desa ini memiliki ciri khas yang membuat mereka begitu Unik.
Jari-Jari Penduduk yang Menyerupai Capit Kepiting
Fenomena 'jari kepiting' ini bisa ditemui pada semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang telah memasuki usia lanjut.
Jari-jari mereka terbelah menjadi dua bagian, menyerupai capit kepiting yang menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Meskipun awalnya dianggap sebagai kutukan oleh garis keturunan mereka, penduduk Desa Ulutaue telah menerima keunikan ini sebagai bagian dari identitas mereka.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi jari-jari mereka memberikan tantangan tersendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Para nelayan, yang merupakan mata pencaharian utama di desa ini, sering menghadapi kesulitan saat bekerja dengan jari-jari yang tidak biasa ini.
Namun, yang menarik adalah semangat dan ketabahan penduduk Desa Ulutaue. Mereka tidak pernah mengeluh tentang kondisi ini. Sebaliknya, mereka menerima keadaan dengan lapang dada dan terus berusaha mencari cara untuk mengatasi hambatan yang dihadapi.
Namun, meskipun penduduk Desa Ulutaue telah menerima keunikan ini sebagai bagian dari kehidupan mereka, penerimaan dari luar masih menjadi masalah.
Julukan Kampung Manusia Kepiting
Desa ini sering dijuluki sebagai 'Kampung Manusia Kepiting' oleh masyarakat sekitarnya, mencerminkan ketakutan dan ketidaktahuan mereka terhadap hal yang berbeda.