Telan Dana Hingga 11 Triliun, Bandara Yogyakarta Ini Memiliki Desa Unik Khas Jawa: Tahan Gempa hingga Tsunami

- 9 Juli 2023, 14:00 WIB
Telan Biaya 11,3 Triliun, Bandara Yogyakarta Ini Didesain Unik Khas Jawa: Diklaim Tahan Gempa hingga Tsunami
Telan Biaya 11,3 Triliun, Bandara Yogyakarta Ini Didesain Unik Khas Jawa: Diklaim Tahan Gempa hingga Tsunami /

 

PORTALBANGKALAN.COM - Yogyakarta memiliki bandara yang menarik perhatian dengan desain unik yang kental dengan budaya Jawa. Bandara ini tidak hanya memperhatikan interior infrastrukturnya, tetapi juga diklaim tahan terhadap gempa dan tsunami. Dengan biaya pembangunan mencapai 11,3 triliun, bandara ini menjadi salah satu kebanggaan Yogyakarta. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang Bandara Yogyakarta ini dan keunggulan-keunggulannya yang mumpuni.

Perjalanan Pembangunan Bandara Yogyakarta

Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) diresmikan pada tanggal 28 Agustus 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Dalam acara peresmiannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa bandara ini dirancang dengan ketahanan terhadap gempa hingga 8,8 SR dan mampu menahan gelombang tsunami hingga ketinggian 12 meter.

Baca Juga: 66 Km ke Ibukota, Jembatan Ikonik di Kalimantan Selatan Dibangun di Atas Pulau Kecil: Dapat Rekor MURI Loh...

Proses pembangunan bandara ini tidaklah mudah. Biaya pembebasan lahan mencapai Rp 4,2 triliun, sementara konstruksi terminal dan runway menelan biaya sebesar 7,1 triliun. Total biaya yang dikeluarkan mencapai 11,3 triliun. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Yogyakarta dalam mengembangkan infrastruktur yang unggul dan bertahan lama.

Keunggulan Bandara Yogyakarta

Bandara Yogyakarta International Airport memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya unik dan istimewa. Mari kita bahas satu per satu:

1. Landasan Pacu Lebih Panjang

Bandara YIA memiliki landasan pacu seluas 3.250 m2, lebih panjang dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto yang hanya memiliki 2.200 m2. Keunggulan ini memungkinkan Bandara Yogyakarta mampu menampung pesawat dengan ukuran yang lebih besar, seperti Airbus A340 dan Boeing 777.

2. Desain Arsitektur yang Indah

Desain arsitektur Bandara Yogyakarta mendapatkan pujian dari Presiden Joko Widodo. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, juga terlibat dalam merancang arsitektur yang menawan ini. Saat memasuki bandara, kita akan disambut dengan gapura putih yang mirip dengan nuansa Keraton Yogyakarta. Selain itu, lantai pintu kedatangan dibangun dengan material yang mirip dengan pedestrian Malioboro, menambah kesan kentalnya adat Jawa pada bandara ini.

Baca Juga: Inilah 4 Daerah Penghasil Orang Pintar di Kalimantan Tengah, Ternyata Daerah Ini Masuk Derteanya Loh..

3. Transportasi Publik yang Mendukung

Bandara Yogyakarta juga didukung oleh transportasi publik yang memudahkan para penumpang. Terdapat shuttle bus DAMRI dengan beragam titik jemput yang bisa digunakan oleh penumpang. Selain itu, terdapat juga kereta bandara yang berangkat dari Stasiun Tugu dengan jadwal setiap 1 jam sekali, serta taksi reguler maupun taksi online yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan transportasi penumpang.

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x