PORTALBANGKALAN.COM - Bangunan bersejarah yang mengisahkan perjalanan gemilang De Javasche Bank, salah satu bank terkemuka pada masa kolonial Belanda, kini telah bertransformasi menjadi Museum Bank Indonesia (De Javasche Bank) Surabaya.
Sebagai destinasi menarik yang memperkenalkan kita pada warisan sejarah perbankan di Indonesia, museum ini menjadi saksi bisu zaman ketika perbankan modern pertama kali mengukir jejaknya di negeri ini.
Jejak Sejarah yang Menginspirasi
Beralamat di Jl. Garuda No.1, Museum Bank Indonesia (De Javasche Bank) Surabaya mengundang pengunjung untuk melakukan perjalanan menelusuri masa lalu. Bangunan megah dengan arsitektur Neo-Renaissance yang menjulang tinggi, menggambarkan kemegahan dan keagungan zaman kolonial. Di dalamnya, koleksi bersejarah yang meliputi uang kuno, dokumen berharga, dan alat komunikasi bank kuno akan memanjakan mata dan menghidupkan kembali nostalgia zaman yang telah berlalu.
Menapaki Jejak Bangunan Bersejarah
Gedung cabang De Javasche Bank Surabaya, berdiri dengan anggun sejak tahun 1829 di pojok Schoolplein dan Werstraat, menjadi saksi bisu perjalanan berabad-abad sejarah perbankan di Indonesia. Awalnya, gedung ini melambangkan kekuatan dan dominasi Belanda dalam dunia perbankan, dengan F.H Preyer sebagai kepala cabang pertama yang didukung oleh asisten A.H. Buchler dan J.D.A Loth sebagai komisaris.
Namun, tak hanya keindahan arsitektur yang memikat, gedung ini juga mampu beradaptasi dengan iklim tropis di Indonesia. Konsep desain yang lebih ramah terhadap iklim tropis menjadikan bangunan ini nyaman bagi para pengunjung sepanjang tahun.
Dari De Javasche Bank ke Bank Indonesia