Network
Pada tahun 1910, gedung cabang De Javasche Bank Surabaya mengalami renovasi menyeluruh sebagai bagian dari upaya pemerintah Hindia Belanda dalam memodernisasi infrastruktur. Setelah De Javasche Bank dinasionalisasi oleh pemerintah pada tahun 1951, gedung ini berubah peran menjadi kantor perwakilan Bank Indonesia di Surabaya hingga tahun 1972.
Museum Bank Indonesia (De Javasche Bank) Surabaya: Pintu Menuju Sejarah Perbankan
Sejak ditetapkan sebagai cagar budaya pada tanggal 27 Januari 2012, gedung bergengsi ini telah menjadi Museum Bank Indonesia (De Javasche Bank) Surabaya. Dengan kebanggaan, museum ini membuka pintunya untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00.
Mengunjungi museum ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Tanpa dipungut biaya, Anda dapat menikmati keindahan bangunan bersejarah ini, berinteraksi dengan koleksi yang menarik, dan memperdalam pemahaman tentang perjalanan sejarah perbankan di Indonesia.
Di dalam museum, Anda akan disuguhkan dengan beragam koleksi yang menggambarkan evolusi perbankan di Indonesia. Mulai dari uang kuno yang mengisyaratkan era perdagangan dan kekuasaan kolonial, hingga dokumen historis yang merekam perubahan penting dalam sejarah ekonomi. Alat komunikasi bank kuno juga menjadi saksi bisu perubahan teknologi yang telah mempengaruhi dunia perbankan.
Museum yang Mudah Diakses
Lokasinya yang strategis memudahkan pengunjung untuk mengakses Museum Bank Indonesia (De Javasche Bank) Surabaya. Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, Anda dapat dengan mudah mencapai alamat Jl. Garuda No.1.
Menyatu dengan Sejarah
Museum Bank Indonesia (De JavascheBank) Surabaya bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan sarana untuk menyatu dengan sejarah perbankan Indonesia. Dengan suasana yang kental dengan nilai-nilai sejarah, museum ini melampaui batasan waktu dan mengajak pengunjung untuk merasakan sensasi masa lalu yang berharga.
