Network
PORTALBANGKALAN.COM - Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan lumpur Lapindo yang menimbulkan banyak tragedi bagi masyarakatnya.
Namun, di balik itu semua, wilayah ini memiliki banyak fakta menarik lainnya yang belum banyak diketahui orang. Sebagai jurnalis, kami akan membahas beberapa fakta menarik seputar Sidoarjo yang seharusnya sudah menjadi kabar umum.
Kabupaten Sidoarjo merupakan pecahan dari Kerajaan Jenggala yang bercorak Hindu-Budha. Pada masa lalu, Sidoarjo menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Jenggala sekitar tahun 1042-1135 Masehi.
Wilayah kekuasaan Kerajaan Jenggala mencakup lembah Gunung Penanggungan, Pasuruan, Mojokerto, dan Sidoarjo. Salah satu peninggalan bersejarah dari kerajaan ini adalah Candi Prada yang terletak di Dusun Reno Pencil, Kabupaten Sidoarjo.
Kabupaten Sidoarjo telah berdiri sejak tahun 1859, yang dihitung berdasarkan keputusan pemerintah Hindia Belanda nomor 9/1859 Staatsblad Nomor 6 tanggal 31 Januari 1859. Wilayah ini awalnya merupakan pecahan dari Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare.
Namun, pada 28 Mei 1859, Sidokare berganti nama menjadi Sidoarjo. Meskipun begitu, masyarakat Sidoarjo tetap memperingati hari jadinya setiap tanggal 31 Januari.
Pada tanggal 29 Mei 2006, terjadi semburan lumpur panas dari lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di Dusun Balongnongo, Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Semburan tersebut menyebabkan dinding sumur runtuh, dan menyebabkan lumpur bercampur gas menyembur.
Peristiwa ini membuat 19 desa di Sidoarjo tenggelam oleh lumpur, yang kemudian disebut sebagai tragedi Lumpur Lapindo. Tragedi ini meninggalkan luka bagi ribuan masyarakat yang harus kehilangan tempat tinggal dan tercerabut dari akar sosialnya.
Meskipun terkenal dengan tragedi Lumpur Lapindo, Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi strategis sebagai penyangga ekonomi Jawa Timur. Wilayah ini memiliki perkembangan pesat dalam sektor perikanan, industri, UMKM, dan jasa.
Banyak investor tertarik untuk menanamkan modal di Sidoarjo karena wilayah ini berbatasan dengan Surabaya yang merupakan pusat bisnis Jawa Timur.
Sidoarjo juga memiliki Pelabuhan Tanjung Perak dan Bandara Internasional Juanda yang menjadi akses transportasi penting dalam perekonomian Jawa Timur.
Tak hanya itu, Kabupaten Sidoarjo juga memiliki tiga julukan yang mungkin belum banyak diketahui orang. Yaitu 'Kota Petis', 'Kota Udang', dan 'Kota Delta'. Sidoarjo terkenal dengan udang, bahkan menjadi logo kabupaten ini.
Olahan petis juga menjadi salah satu hal yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Sidoarjo. Julukan Kota Delta berasal dari letak geografis Sidoarjo yang berada di delta Sungai Brantas. Ada dua aliran air pecahan Sungai Brantas yang mengelilingi Sidoarjo, yaitu Kali Porong dan Kalimas.
Demikianlah beberapa fakta menarik seputar Kabupaten Sidoarjo yang perlu kita ketahui. Sidoarjo bukan hanya tentang tragedi Lumpur Lapindo, tetapi juga memiliki sejarah dan kekayaan alam yang patut kita banggakan.
Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang berguna tentang salah satu wilayah di Jawa Timur ini. ***
