Fakta Menarik Dari Kota Beras Solok Yang Perlu Kamu Ketahui, Punya Tradisi yang Unik!

- 22 April 2023, 07:15 WIB
Fakta Menarik Dari  Kota Beras Solok Yang Perlu Kamu Ketahui, Punya Tradisi yang Unik!
Fakta Menarik Dari Kota Beras Solok Yang Perlu Kamu Ketahui, Punya Tradisi yang Unik! /

PORTALBANGKALAN.COM - Kota Solok, sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, punya sejarah yang kaya dan budaya yang menarik.

Pada masa lalu, kota ini adalah ibu kota Kabupaten Solok, tapi sejak 1970, Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud memutuskan untuk menjadikannya kotamadya dan akhirnya menjadi kota yang kita kenal sekarang.

Kota Solok punya lokasi yang strategis, karena menjadi titik persimpangan jalan antar provinsi dan antar kabupaten/kota. Dari Kota Padang sebagai ibu kota provinsi Sumatera Barat, hanya sekitar 64 km, dan dari arah Selatan, Kota Solok menjadi jalur lintas dari Lampung, Sumatera Selatan, dan Jambi.

Sedangkan ke arah Utara, Kota Solok menjadi jalur lintas menuju Kota Bukittinggi yang terletak sekitar 71 km dari Kota Solok, menuju kawasan Sumatera Bagian Utara.

Baca Juga: Dijuluki Kota Multikultural! Ini Dia Fakta Menarik Kota Medan yang Jarang Diketahui, Kamu Sudah Tahu?

Menurut data pertengahan 2021, jumlah penduduk Kota Solok mencapai sekitar 76.271 jiwa, dengan mayoritas penduduk usia produktif bekerja di bidang perdagangan, jasa-jasa, dan pertanian.

Sejarah Kota Solok bisa ditelusuri dari Nagari Solok yang artinya "baik", yaitu wilayah nagari di Kabupaten Solok. Rencana untuk menjadikannya kotamadya sudah ada sejak 1946 dan akhirnya pada tanggal 16 Desember 1970, kotamadya Solok resmi didirikan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970.

Seiring dengan berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, istilah "Kotamadya" pun diubah menjadi "Kota". Sejak itu, "Kotamadya Solok" resmi berubah menjadi "Kota Solok".

Kota Solok juga punya tradisi yang menarik, yaitu Turun Mandi Bayi. Tradisi ini dilakukan pada bayi yang baru beberapa hari dilahirkan dengan cara membawanya ke sungai terdekat untuk dimandikan.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah