Jadi Simbol Kerukunan Beragama, Ternyata ini Fakta Menarik dari Kota Singkawang yang Perlu Kamu Ketahui

- 27 April 2023, 09:32 WIB
Jadi Simbol Kerukunan Beragama, Ternyata ini Fakta Menarik dari Kota Singkawang yang Perlu Kamu Ketahui
Jadi Simbol Kerukunan Beragama, Ternyata ini Fakta Menarik dari Kota Singkawang yang Perlu Kamu Ketahui /

PORTALBANGKALAN.COM - Temukan fakta menarik dan destinasi wisata alam yang memukau di Singkawang. Dikenal sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia, Singkawang juga terkenal dengan julukan Kota Seribu Kelenteng dan menjadi pusat perayaan Cap Go Meh yang meriah setiap tahunnya.

Temukan patung naga yang menghadap ke atas dan masjid serta wihara yang saling berdampingan sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di Singkawang. Jangan lewatkan untuk menjelajahi keindahan Pantai Batu Burung, Pantai Pasir Panjang, Pantai Simping, dan Danau Biru.

Singkawang, nama yang tak asing lagi terdengar di telinga kita ketika membahas perayaan Cap Go Meh. Tak hanya dikenal sebagai pusat perayaan Cap Go Meh yang meriah, kota ini juga terkenal akan kerukunan dan toleransi antar umat beragamanya. Ingin tahu fakta menarik lainnya tentang Singkawang? Simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Kota Aceh Terkenal Sebagai Kota Serambi Mekkah! Ternyata Begini Fakta Dibalik Namanya, Kamu Harus Tahu!

Kota Paling Toleran di Indonesia

Pada tahun 2018, Singkawang dinobatkan sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia oleh Setara Institute. Penghargaan ini diberikan berkat kehidupan masyarakatnya yang harmonis dalam perbedaan.

Mayoritas masyarakat Singkawang terdiri dari suku Melayu, Tionghoa, dan Dayak. Meski berbeda agama, mereka selalu merayakan hari-hari besar agama masing-masing dengan meriah.

Kota Seribu Kelenteng

Singkawang juga terkenal dengan julukan Kota Seribu Kelenteng. Hal ini tak lepas dari banyaknya tempat ibadah umat Buddha yang tersebar di Singkawang. Menurut data tahun 2014, terdapat sekitar 704 klenteng, wihara, dan cetiya di Singkawang.

Destinasi Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang selalu menjadi festival yang ditunggu-tunggu dan mampu menarik perhatian para wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.

Cap Go Meh di Singkawang biasanya diadakan untuk menutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, tepatnya pada hari ke-15 setelah Imlek.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah