PortalBangkalan.com - Impian lama Jawa Timur untuk memiliki bandara baru di sebuah pulau yang memikat akan segera menjadi kenyataan.
Pulau Gili Iyang, dengan keindahan alamnya yang memukau dan berjarak sekitar 160 km dari Surabaya, akan menjadi tuan rumah bagi bandara baru yang direncanakan.
Proyek ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,17 triliun untuk merealisasikan pembangunan bandara tersebut.
Meningkatkan Kunjungan Wisatawan dengan Bandara Baru
Pembangunan bandara baru di Jawa Timur merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan pariwisata di daerah tersebut.
Pulau Gili Iyang, dengan luas mencapai 9,15 km persegi atau sekitar 900 hektar, dikenal sebagai pulau yang indah dan menawan.
Namun, karena jaraknya yang cukup jauh, sekitar 160 km dari Surabaya, akses ke pulau tersebut menjadi sulit.
Dengan adanya bandara baru, akses menuju pulau tersebut akan menjadi lebih mudah, sehingga kunjungan wisatawan dapat meningkat pesat.
Program Ambisius Pemerintah dalam Pengembangan Bandara
Bandara baru di Jawa Timur ini merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk membangun 21 bandara baru di seluruh Indonesia.
Selain itu, proyek ini juga termasuk dalam rencana pembangunan 10 bandara hub primer dan perbaikan 175 bandara yang ada.
Diharapkan bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi Jawa Timur dalam memperluas jangkauan pariwisata dan meningkatkan ekonomi daerah.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, bandara baru ini akan berlokasi di Pulau Gili Iyang.
Pulau ini terletak dekat dengan gugusan kepulauan di wilayah Madura.
Dengan luas mencapai 9,12 km2, Gili Iyang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan merupakan salah satu daerah dengan tingkat oksigen tertinggi kedua di dunia.
Baca Juga: Ini Dia! Aplikasi Ajaib yang Bisa Bikin WiFi Lemahmu Berubah Jadi Super Cepat! Siap Terkejut?
Bandara Perairan: Solusi Inovatif untuk Akses Pariwisata yang Sulit
Bandara baru di Jawa Timur ini tidak akan membangun runway di darat seperti bandara konvensional pada umumnya.
Alih-alih itu, bandara ini akan memiliki runway berupa lautan, yang dikenal sebagai bandara perairan.
Konsep ini bertujuan untuk menghubungkan tempat-tempat pariwisata yang sulit dijangkau dengan akses darat.
Namun, tidak semua jenis pesawat dapat mendarat di bandara baru ini.
Hanya pesawat amfibi seperti Cessna Amfibi 208A yang dapat melakukan pendaratan di sini.
Terminal bandara tetap akan dibangun di daratan, mirip dengan bandara konvensional pada umumnya.
Akses Langsung dari Bali: Kemudahan Bagi Wisatawan Mancanegara
Rencananya, bandara baru di Jawa Timur ini akan memberikan akses langsung dari Bali.
Hal ini akan sangat memudahkan para wisatawan mancanegara yang ingin mengunjungi Pulau Gili Iyang.
Dengan adanya bandara baru ini, diharapkan pariwisata Jawa Timur akan semakin dikenal di kancah internasional.
Program Pengembangan Bandara yang Ambisius
Pembangunan bandara baru di Jawa Timur adalah bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk membangun 21 bandara baru di seluruh Indonesia.
Selain itu, program ini juga mencakup pembangunan 10 bandara hub utama dan perbaikan 175 bandara yang sudah ada.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Jawa Timur dalam hal memperluas basis pariwisata dan meningkatkan perekonomian daerah.