PORTALBANGKALAN.COM - Kalimantan Tengah (Kalteng) siap memasuki babak baru dalam pembangunan infrastruktur dengan rencana mendirikan bandara internasional baru. Dengan lahan yang telah dipilih, sebuah hutan karet seluas 2.500 hektar di Kalteng akan ditebang untuk memberi ruang bagi proyek ambisius ini. Dikabarkan anggaran yang dialokasikan mencapai 10,5 triliun rupiah untuk mewujudkan mimpi ini.
Mengubah Hutan Karet Menjadi Porta Baru Kalteng
Rencana untuk membangun bandara internasional baru di Kalteng merupakan langkah maju yang diambil pemerintah untuk menghadapi lonjakan penumpang di masa depan. Area yang dipilih berlokasi di hutan karet seluas 2.500 hektar, yang direncanakan akan diubah menjadi pintu gerbang baru bagi Kalteng dalam skala internasional.
Landasan Pacu Megah dengan Dimensi Eksklusif
Bandara internasional ini tidak hanya bertujuan untuk melayani penumpang dengan lebih baik, tetapi juga memperoleh status sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bagi wilayah tersebut. Rencananya, landasan pacu bandara ini akan memiliki dimensi yang mengesankan, dengan panjang mencapai 4.900 meter dan lebar 49 meter. Rancangan ini bertujuan untuk mengakomodasi pesawat dengan kapasitas yang lebih besar serta meningkatkan konektivitas udara di wilayah ini.
Menuju 2025: Tahun Penyelesaian Proyek Ambisius
Proyek ambisius ini diharapkan dapat selesai pada tahun 2025. Rencananya, bandara internasional ini akan menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah, membentuk sebuah segitiga pertumbuhan bersama dengan proyek-proyek lainnya di wilayah tersebut. Menurut Komisi V DPR RI, proyek ini akan membantu menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Kalteng.
Baca Juga: Luasnya 1.762 Hektare Bandara Terbesar di Riau Ini Punya Landasan Pacu Terpanjang di Indonesia Loh..