Perebutan Sengit! Bandara Terbesar se-Indonesia di Banten Bikin Heboh, Siapa yang Akhirnya Menang?

21 Agustus 2023, 13:00 WIB
Perebutan Sengit! Bandara Terbesar se-Indonesia di Banten Bikin Heboh, Siapa yang Akhirnya Menang? /ilustrasi pixabay/

PORTALBANGKALAN.COM - Kabar mengenai perdebatan sengit mengenai bandara terbesar se-Indonesia yang berada di Banten menjadi sorotan utama. Tidak kurang dari dua daerah, yang setingkat kabupaten dan kota, terlibat dalam persaingan sengit untuk memperebutkan wilayah dan pajak dari bandara tersebut. Lokasinya yang berada di perbatasan antara kedua daerah tersebut telah memicu ketidakjelasan mengenai batas wilayah yang akhirnya membingungkan banyak pihak.

Prestasi Kilat Bandara di Tengah Tantangan Pandemi

Bandara yang menjadi pusat perhatian ini bukan hanya sekadar fasilitas transportasi. Tahun 2023 menjadikannya sebagai bandara tersibuk di seluruh Indonesia, mengalahkan tantangan-tantangan besar yang dihadapi akibat pandemi. Dengan luas tanah mencapai 18 km² dan dilengkapi dengan 2 landasan pacu paralel, bandara ini telah melayani rute penerbangan hampir ke seluruh penjuru dunia sejak beroperasi pada tahun 1985.

Baca Juga: Ibu Kota Baru Provinsi Kalimantan Utara Terungkap! Jarak 242,7 Km dari Tarakan, Benarkah? Cek Faktanya

Peningkatan Jumlah Penumpang dan Dampak Ekonomi

Hingga bulan Mei 2023, jumlah penumpang yang melewati bandara ini mencapai angka luar biasa, yaitu 1.644.598 orang. Prestasi ini sangat berharga karena bandara ini sempat terhenti akibat pandemi. Lonjakan jumlah penumpang ini berdampak positif pada pemasukan bandara, termasuk pajak bumi dan bangunan yang mencapai angka fantastis, yakni Rp54 miliar. Besarnya jumlah ini mampu mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.

Perebutan Hangat Bandara Soekarno-Hatta

Namun, bukan prestasi dan pendapatan yang membuat bandara ini begitu menarik perhatian. Bandara Soekarno-Hatta yang berjarak 80 km dari Serang, Banten, telah menjadi tawanan pertarungan antara Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Polemik ini pun mendapat perhatian dari masyarakat luas.

Persaingan Administratif dan Pajak yang Membingungkan

Sebenarnya, lokasi bandara ini secara administratif berada di Kota Tangerang, tepatnya di wilayah Kecamatan Benda. Namun, pajak bumi dan bangunan dari bandara ini masuk ke Pemerintah Kabupaten Tangerang. Akibat kerancuan batas wilayah antara kedua daerah, perebutan pajak ini menjadi semakin memanas.

Rencana Pemerintah Kota Tangerang

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, merespon situasi ini dengan merencanakan untuk melaporkan masalah ini ke Kementerian Dalam Negeri. Kendati sebelumnya telah ada kesepakatan bahwa bandara ini berada di wilayah Kota Tangerang, perdebatan mengenai penerimaan pajak membawa konflik baru antara kedua daerah.

Baca Juga: Terkuak! Sintang Menuju Gelar Ibu Kota Provinsi Baru, Detil Usulan Kapuas Raya yang Menggemparkan

Pemenang Akhir dalam Pertarungan

Dalam perdebatan ini, yang akhirnya akan keluar sebagai pemenang? Meskipun saat ini terjadi perdebatan sengit, masa depan bandara ini akan sangat memengaruhi perkembangan kedua daerah. Siapa yang akan berhasil mengklaim hak atas bandara terbesar se-Indonesia ini, serta pajak yang mengikutinya? Terus pantau perkembangan ini untuk mengetahui bagaimana pertarungan seru ini akan berakhir.

Demikianlah berita terkini mengenai perebutan sengit bandara terbesar se-Indonesia di Banten. Sebuah pertarungan menarik yang akan berdampak pada kedua daerah yang terlibat. Mari kita tunggu dan saksikan bagaimana perkembangan situasi ini akan berlangsung.

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler