MRT Pertama di Jawa Timur, Hubungkan 3 Kampus dengan Investasi 20 Triliun

24 Juli 2023, 13:34 WIB
MRT Pertama di Jawa Timur, Hubungkan 3 Kampus dengan Investasi 20 Triliun /

 

PRTALBANGKALAN.COM - Di tengah kebutuhan akan transportasi massal yang lebih efisien dan modern di Jawa Timur, rencana pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) pertama di wilayah ini telah mencuri perhatian.

Baca Juga: Mengungkap Keunikan Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang Didominasi oleh Kaum Hawa

Proyek ambisius ini akan menghubungkan tiga kampus besar, namun menariknya, lokasi pembangunannya bukan di Malang yang selama ini dikenal sebagai kota pelajar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi rencana pembangunan MRT Jawa Timur, sumber anggarannya, dan lokasi yang dipilih untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Anggaran Rp20 Triliun untuk Proyek MRT Jawa Timur

Sebagai proyek besar yang menjangkau beberapa wilayah, tentunya dana yang diperlukan tidak sedikit. Dilansir dari sumber yang terpercaya, proyek MRT Jawa Timur ini akan memakan anggaran sebesar Rp20 triliun. Angka yang cukup fantastis, namun jika proyek ini sukses, manfaatnya bagi mobilitas masyarakat dan kelancaran lalu lintas akan sangat berharga.

Mengatasi Peningkatan Jumlah Kendaraan dan Kemacetan Lalu Lintas

Keputusan untuk membangun MRT di Jawa Timur telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat. Beberapa kota di provinsi ini telah mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan setiap tahunnya, yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas menjadi masalah utama. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, moda transportasi massal menjadi pilihan yang logis dan efektif.

Namun demikian, Jawa Timur masih tertinggal dalam hal moda transportasi massal jika dibandingkan dengan provinsi lain. Oleh karena itu, kehadiran MRT akan menjadi langkah maju yang signifikan dalam memperbaiki sistem transportasi di wilayah ini.

Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Proyek MRT Jawa Timur

Untuk mewujudkan proyek MRT Jawa Timur yang ambisius ini, pemerintah bekerja sama dengan badan usaha melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kerjasama ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pembangunan, serta meminimalisir beban anggaran dari pihak pemerintah.

Keterlibatan Perusahaan Asing dalam Proyek MRT Jawa Timur

Kabarnya, pemerintah provinsi Jawa Timur akan menggandeng perusahaan asal luar negeri untuk mendukung pembangunan MRT ini. Perusahaan-perusahaan dari Jepang dan Jerman dipilih untuk turut serta dalam proyek ini, dengan Representative Japan International Cooperation Agency (JICA) ditunjuk untuk melakukan studi kelayakan proyek.

Baca Juga: Download Yandex Mod Apk Terbaru untuk Nonton Film HD

Studi kelayakan akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, dan hal ini menunjukkan komitmen dari pemerintah untuk melaksanakan proyek ini dengan matang dan terukur.

Fokus Proyek: MRT Pertama di Surabaya

Meskipun Jawa Timur memiliki banyak kota yang memiliki potensi untuk menjadi lokasi proyek MRT, Surabaya terpilih menjadi tempat utama untuk pembangunan transportasi massal ini. Surabaya merupakan salah satu bagian dari wilayah aglomerasi Gerbangkertosusila, yang mencakup Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan.

Wilayah ini sering mengalami kemacetan lalu lintas yang parah, terutama di jalur penghubung antar-kota tersebut. Oleh karena itu, pembangunan MRT di Surabaya diharapkan dapat mengurai kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat.

Jalur MRT Surabaya yang Menyambungkan 3 Kampus Negeri

Pembangunan MRT di Surabaya akan membantu menghubungkan tiga kampus negeri yang penting di wilayah tersebut. Kampus-kampus tersebut adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga Kampus C (Unair Kampus C), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Rencananya, jalur MRT Surabaya akan menghubungkan stasiun Wonokromo hingga stasiun Kertajaya, yang akan menjadi rute yang sangat strategis karena menyambungkan wilayah timur dan barat Surabaya.

Pertimbangan Estetika dalam Desain MRT Surabaya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya mempertimbangkan estetika kota Surabaya dalam desain MRT. Salah satu permintaan khususnya adalah untuk tidak membuat jalur MRT melayang, agar tidak mengganggu panorama kota yang indah.

Baca Juga: Anggarannya Hingga Rp48 Miliar: Jembatan Gantung Segera Dibangun di Jawa Tengah? Dekat Dengan Pusat Kota

Dengan memperhatikan aspek ini, diharapkan MRT Surabaya dapat menjadi infrastruktur yang tidak hanya efisien secara fungsional, tetapi juga menyatu dengan harmonis dengan lingkungan sekitarnya.

Konektivitas Transportasi Massal untuk Masa Depan Jawa Timur

Dalam keseluruhan, proyek MRT pertama di Jawa Timur ini menjanjikan perubahan besar dalam sektor transportasi. Harapannya, dengan konektivitas yang lebih baik antarwilayah dan mobilitas yang meningkat, ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur akan semakin berkembang.

Selain MRT, rencana untuk menghubungkan Surabaya dengan kereta cepat dari Bandung juga menunjukkan upaya pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi.

Kesimpulan

Proyek MRT pertama di Jawa Timur yang menghubungkan tiga kampus utama di Surabaya menawarkan harapan baru bagi mobilitas masyarakat dan pengembangan wilayah. Dengan anggar

an yang mencapai Rp20 triliun, kerjasama antara pemerintah dan badan usaha dari luar negeri menjadi kunci untuk mewujudkan proyek ambisius ini. Keputusan untuk memilih Surabaya sebagai lokasi proyek dilakukan dengan pertimbangan mengurai kemacetan lalu lintas di wilayah aglomerasi Gerbangkertosusila.

Semoga proyek MRT Jawa Timur berhasil terealisasi dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Jawa Timur. Dengan langkah maju ini, harapan untuk masa depan yang lebih terhubung dan berkelanjutan semakin terbuka lebar.

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler