Kelezatan tradisional dari tanah lampung : seruit, keanekaragaman yang turun temurun dari nenek moyang

- 8 Maret 2024, 08:45 WIB
Kelezatan tradisional dari tanah lampung : seruit, keanekaragaman yang turun temurun dari nenek moyang
Kelezatan tradisional dari tanah lampung : seruit, keanekaragaman yang turun temurun dari nenek moyang /

PORTALBANGKALAN.COM - Indonesia kaya akan keanekaragaman kuliner, dan salah satu hidangannya yang menarik perhatian adalah Seruit, hidangan khas dari Provinsi Lampung. Seruit tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa pedas dan gurihnya, tetapi juga mengundang selera dengan aroma rempah yang khas.

Asal Usul

Seruit telah lama menjadi bagian dari warisan kuliner Lampung. Diperkirakan hidangan ini telah ada sejak zaman dahulu kala, menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Lampung.

Bahan dan Bumbu

Salah satu keistimewaan dari Seruit adalah penggunaan bahan-bahan segar dan rempah-rempah yang khas. Biasanya, Seruit dibuat dengan bahan utama seperti ikan, udang, atau cumi segar. Kemudian, bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, kunyit, dan serai digunakan untuk memberikan cita rasa yang khas pada hidangan ini. Selain itu, tambahan asam dari air asam Jawa atau air jeruk nipis memberikan sentuhan segar yang khas pada kuahnya.

Proses Pembuatan

Proses pembuatan Seruit tidaklah terlalu rumit, tetapi membutuhkan perpaduan yang tepat antara bahan-bahan dan bumbu. Pertama-tama, bahan utama seperti ikan, udang, atau cumi dicuci bersih dan dipotong sesuai keinginan. Kemudian, bumbu-bumbu dihaluskan atau dicincang halus untuk membuat bumbu dasar Seruit. Setelah itu, bumbu yang telah disiapkan dimasak bersama dengan bahan utama hingga matang dan bumbu meresap sempurna ke dalam kuah.

Cara Penyajian

Seruit biasanya disajikan dalam keadaan panas bersama dengan nasi hangat. Hidangan ini dapat dinikmati sebagai makanan utama atau sebagai lauk pendamping. Selain itu, seringkali ditambahkan daun kemangi atau daun bawang sebagai hiasan dan untuk memberikan aroma segar yang lebih kuat pada hidangan.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x