Network
PORTALBANGKALAN.COM, Kanada - Seorang mahasiswa asal Kanada bernama Tim Chen menemukan cara cerdik untuk menghemat biaya sewa tempat tinggal saat kuliah di Universitas British Columbia (UBC). Alih-alih menyewa apartemen di Vancouver yang mahal, ia memilih pulang-pergi (PP) dari rumahnya di Calgary menggunakan pesawat.
Hemat Rp18 Juta per Bulan
Tim menghitung bahwa ia menghabiskan sekitar $150 atau Rp2,3 juta per penerbangan pulang pergi. Artinya, ia mengeluarkan sekitar $1200 atau Rp18 juta per bulan untuk biaya transportasi. Sementara itu, sewa apartemen satu kamar tidur di Vancouver bisa mencapai $2100 atau Rp32 juta per bulan.
"Saya berpikir, 'Mengapa saya tidak tinggal di Calgary saja dan terbang ke sana?'" kata Tim kepada CTV News. "Ini hanya penerbangan satu jam. Sama saja seperti naik bus."
Terbang untuk Belajar
Tim mengaku memanfaatkan waktu terbangnya untuk belajar menghadapi ujian. Ia juga berbagi pengalamannya di Reddit, menulis bahwa ia melakukan perjalanan pulang pergi sebanyak tujuh kali dalam sebulan Januari.
"Saya menemukan penghematan dalam biaya sewa karena saya tidak perlu membayar sewa di Calgary, karena saya tinggal bersama orang tua saya, kecuali sekadar membayar utilitas," jelasnya. "Ini jauh lebih murah daripada menyewa 1 kamar seharga 2k lebih mahal di Vancouver."
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Tidak Memenuhi Harapan, Pabrikan Otomotif Mulai Mengeluh
Alternatif Terjangkau
Tim, yang akan segera lulus, mengatakan bahwa ia terbang sejauh 643 kilometer sebagai alternatif yang terjangkau. Ia bahkan bisa menghemat biaya sewa hingga Rp18 juta per bulan.
Dukungan dari Asosiasi Mahasiswa
Wakil Presiden Asosiasi Perumahan Mahasiswa dan Layanan Masyarakat UBC, Andrew Parr, menyatakan simpatinya terhadap mahasiswa yang menghadapi krisis tempat tinggal. Ia juga menyampaikan rencana untuk menambah lebih banyak tempat tinggal di kampus Vancouver bagi mahasiswa yang tinggal di asrama.
"Kami menyadari bahwa menemukan akomodasi sewa yang terjangkau di Vancouver dan Kelowna merupakan sebuah tantangan bagi sebagian siswa kami," kata Parr. "Di Vancouver, ini sangat sulit."
Kisah Tim Chen menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain yang ingin menghemat biaya tempat tinggal saat kuliah. Dengan kreativitas dan perhitungan yang matang, siapa pun bisa menemukan solusi alternatif yang terjangkau dan efektif.
