Bagaimana Orang Orang Atena Memahami Sumber Keselamatan Hidupnya

- 19 Januari 2024, 16:23 WIB
Ilustrasi Kuil Parthenon di kota Athena. /pexels.com/Spencer Davis
Ilustrasi Kuil Parthenon di kota Athena. /pexels.com/Spencer Davis /

PORTALBANGKALAN.COM - Atena merupakan salah satu kota terpenting dalam peradaban Yunani kuno. Sebagai pusat intelektual dan politik, Atena melahirkan banyak pemikiran filosofis mengenai hidup yang baik dan bermakna. Salah satunya adalah pemahaman mengenai sumber keselamatan hidup bagi warga Atena.

Makna Keselamatan Bagi Orang Atena

Bagi orang Atena, keselamatan hidup tidak sekadar terbebas dari bahaya fisik atau kelaparan. Lebih dari itu, keselamatan diartikan sebagai hidup yang damai, sejahtera, dan bermakna. Ini mencakup keseimbangan jasmani, rohani, dan sosial. Tujuannya adalah kebahagiaan sejati yang dinikmati individu dan komunitas.

Baca Juga: 5 Hal Bagaimana Metakognisi dapat Membantu Peserta Didik Berpikir Kritis di Kelas

Menurut catatan Xenophon dalam Memorabilia, Socrates pernah berkata bahwa keselamatan sejati adalah menjadi baik dan berbuat baik. Kebajikan-kebajikan seperti keadilan, kebijaksanaan, keberanian, dan pengendalian diri disebut sebagai sumber keselamatan.

Ketaatan pada Dewa-Dewi

Sebagai masyarakat religius, orang Atena percaya bahwa sumber keselamatan tergantung pada hubungan baik dengan para dewa. Mereka rajin mempersembahkan korban dan doa memohon perlindungan dan kemurahan hati dewa-dewi Yunani seperti Zeus, Athena, Apolo, Artemis, dan lainnya.

Upacara keagamaan yang teratur dianggap penting untuk mendapatkan keselamatan. Ketaatan pada dewa dipercaya dapat mendatangkan keberkahan hidup seperti panen melimpah, kesehatan, kesuburan, dan perlindungan dari bencana.

Ketaatan pada Hukum dan Negara

Orang Atena juga meyakini bahwa keselamatan tergantung pada ketaatan terhadap hukum dan negara. Hukum yang adil dan bijaksana dianggap sebagai fondasi kehidupan beradab dan sumber ketertiban sosial. Undang-undang dibuat demi kepentingan bersama warga negara.

Baca Juga: Bagaimana pendapatmu mengenai pengelolaan wilayah kelautan Indonesia saat ini?

Oleh karena itu, setiap warga Atena wajib mematuhi hukum demi keselamatan bersama. Pelanggar hukum dianggap mengancam keselamatan masyarakat dan dikenai hukuman yang tegas. Negara memiliki peran menjaga keselamatan warga dengan menegakkan keadilan lewat hukum.

Kesimpulan

Itulah cara orang Atena kuno memahami sumber keselamatan hidup, yaitu melalui kebajikan moral, ketaatan beragama, dan kepatuhan pada hukum negara. Pemahaman ini menunjukkan kearifan masyarakat Atena dalam memandang keselamatan secara menyeluruh dan seimbang. Inilah warisan berharga peradaban Yunani yang patut diteladani hingga kini.

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x