Itulah 5 cara bagaimana pendidikan lingkungan hidup dapat ditanamkan di sekolah dasar melalui kurikulum. Dengan memasukkan pendidikan lingkungan hidup baik ke dalam mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, pembelajaran lapangan, maupun proyek lingkungan, diharapkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan dapat tertanam sejak dini.
Pendidikan lingkungan hidup di SD merupakan fondasi awal untuk membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan kurikulum yang terencana dan tepat, SD dapat menjadi agen perubahan dalam upaya mewujudkan kelestarian lingkungan di masa depan.
Semua pihak baik pemerintah, sekolah, guru, orang tua, sampai masyarakat perlu bahu membahu mendukung implementasi pendidikan lingkungan hidup di sekolah dasar. Harapannya, siswa kelak dapat tumbuh menjadi generasi pelestari lingkungan dan pembangun berkelanjutan yang akan bermanfaat bagi kehidupan dimasa mendatang.