5 Cara Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dapat Ditanamkan Melalui Kurikulum SD

- 18 Januari 2024, 17:50 WIB
5 Cara Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dapat Ditanamkan Melalui Kurikulum SD
5 Cara Bagaimana Pendidikan Lingkungan Dapat Ditanamkan Melalui Kurikulum SD /tangkap layar

3. Memasukkan Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Cara ketiga adalah memasukkan pendidikan lingkungan hidup dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Misalnya klub pecinta alam atau koperasi sekolah yang menjual produk daur ulang siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar secara langsung tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain penghijauan lingkungan sekolah, pembuatan poster kampanye lingkungan, aksi daur ulang sampah plastik, dan lain-lain. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan pelestarian lingkungan, diharapkan siswa akan lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitarnya.

Hal ini didukung oleh penelitian dari Astuti (2020) yang menunjukkan bahwa keterlibatan siswa SD dalam kegiatan ekstrakurikuler lingkungan hidup dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan secara signifikan. Siswa yang aktif dalam ekstrakurikuler cinta lingkungan memiliki kesadaran dan perilaku ramah lingkungan yang lebih baik.

4. Melakukan Pembelajaran Lapangan Terkait Lingkungan

Cara keempat adalah dengan melakukan pembelajaran lapangan atau outdoor study tentang lingkungan hidup. Misalnya, melakukan kunjungan ke tempat pengolahan sampah, hutan kota, atau museum ekologi. Pembelajaran di luar kelas ini membuat siswa dapat belajar secara langsung dari ekosistem atau kondisi lingkungan di sekitarnya.

Melalui pembelajaran lapangan, siswa diajak untuk mengamati dan berinteraksi dengan lingkungan. Mereka dapat melakukan pengamatan, wawancara, sampai pengambilan sampel jika dibutuhkan. Dengan cara ini, pembelajaran lingkungan hidup menjadi lebih kontekstual dan memungkinkan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajarannya.

Baca Juga: 5 Cara bagaimana besi dapat dijadikan bahan untuk membuat patung Ternyata Ini Loh

Sejalan dengan pendapat Wardani (2017) bahwa pembelajaran lapangan sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan siswa SD. Interaksi langsung dengan alam membuat siswa lebih tertarik dan mudah memahami materi lingkungan hidup yang diajarkan. Pembelajaran jadi lebih bermakna dan menyenangkan.

5. Mendorong Proyek atau Aksi Lingkungan di Sekolah

Cara kelima adalah mendorong atau memfasilitasi proyek atau aksi lingkungan di sekolah oleh siswa. Misalnya bank sampah, penghijauan sekolah, aksi hemat energi, atau kampanye antiras smoking di sekolah. Dengan terlibat langsung dalam proyek lingkungan, siswa diajak untuk ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Proyek ini bisa melibatkan seluruh warga sekolah atau dilakukan tiap kelas. Pihak sekolah dapat memberikan apresiasi terhadap proyek lingkungan terbaik dari siswa. Dengan cara ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan semakin meningkat.

Sebagaimana disampaikan oleh Novita (2018) bahwa keterlibatan siswa dalam proyek lingkungan di sekolah secara nyata dapat menumbuhkan karakter peduli lingkungan dan kecintaan terhadap alam. Siswa menjadi problem solver dan berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan di sekolah dan masyarakat.

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah