PORTALBANGKALAN.COM - Traktor pegas adalah jenis traktor yang menggunakan pegas sebagai penggerak utamanya. Pegas berfungsi menyimpan dan melepaskan energi yang digunakan untuk menggerakkan traktor. Prinsip kerja traktor pegas ini unik dan menarik untuk diketahui.

Berikut 4 alasan penting dan contoh bagaimana prinsip kerja traktor pegas:

1. Menggunakan Energi Potensial Pegas

Pengertian Energi Potensial Pegas

Traktor pegas memanfaatkan energi potensial pegas yang tersimpan saat pegas diregangkan atau ditekan (Sukoco, 2022). Pegas yang tertekan atau terentang memiliki energi potensial elastis karena dapat kembali ke bentuk aslinya.

Baca Juga: 5 Pendekatan yang Tepat Dalam Melakukan Kegiatan Layanan Dasar Untuk Peserta Didik di Usia Remaja Adalah

Energi potensial ini tersimpan dalam bentuk energi mekanik tegangan pegas. Saat dilepaskan, energi ini mengubah pegas kembali ke bentuk aslinya dan dapat mendorong atau menarik benda lain.

Penerapan pada Traktor Pegas

Traktor pegas mengaplikasikan prinsip energi potensial pegas ini. Pegas direntangkan dengan memutar gandar menggunakan mesin penggerak traction. Saat dilepas, pegas akan menarik gandar dan menggerakkannya (Prayogo, 2022).

Putaran gandar oleh pegas inilah yang memutar roda dan menggerakkan traktor. Jadi traktor pegas memanfaatkan energi yang tersimpan dalam pegas untuk bergerak maju.

2. Memiliki Transmisi Sederhana

Komponen Transmisi

Traktor pegas memiliki transmisi yang lebih sederhana dibanding traktor bertenaga mesin konvensional. Komponen transmisinya hanya terdiri dari (Permadi, 2020):

• Pegas
• Gandar
• Roda gigi
• Rantai atau sabuk transmisi
• Kopling

Tidak ada komponen rumit seperti kopling hidrolik atau gearbox. Ini memudahkan perawatan dan mengurangi biaya produksi.