5 Puisi Dari Seorang Guru Sekolah Dasar Terbaik, Untuk Para Murid Kesayangannya Agar Tetap Semangat Belajar.

- 20 Juni 2022, 13:49 WIB
5 Puisi Dari Seorang Guru Sekolah Dasar Untuk Para Murid Tercintanya.
5 Puisi Dari Seorang Guru Sekolah Dasar Untuk Para Murid Tercintanya. /Tangkapan layar Pixabay/ ThoughtCatalog

Tubuh-tubuh kecil dengan langkah kecil berteman senyum kecil.
menggapai impian-impian.
meraih harapan-harapan.
tak ada letih, tak ada lelah.
bersandar pada kursi-kursi kayu.
mencari ilmu, merona waktu.
hari ke hari seperti tak pernah berhenti.
seakan tak pernah berganti.
menyapaku yang selalu saja menanti.
tubuh-tubuh kecil dengan dunia yang kecil.
membawaku menjelajahi ruang demi ruang.
membawaku menelusuri jalan yang panjang.
jalan yang rasanya tak berujung.

DALAM NYANYIAN HATI

Baca Juga: Surah Al Anbiya Ayat 87-88, Lengkap Arab,Latin dan Terjemahannya,Bedah Makna Isi Surah Al Anbiya Ayat 87-88

Tuhan ... andai boleh aku meminta.
Biarkanlah aku untuk tetap bersama mereka.
Mengajari mereka tentangMu.
Biarkanlah aku bersama mereka.
Menemani mereka.
Membuka pintu-pintuMu.
Memohon segala ilmu-ilmuMu.
Biarkanlah aku tetap menemani mereka.
Mengisi setiap waktu yang mereka dapat.
Biarkanlah aku menjadi bagian dari mereka.
Mencari ridhoMu, mencari jalanMu ...
Berikanlah aku, segala yang Kau tunjukkan.
Berikanlah aku, terbaik yang Kau takdirkan.
Agar aku dapat membimbing mereka ...

DUNIA KECIL KITA

Baca Juga: Berikut Cara Agar Segar saat Bangun di Pagi Hari, Anti Lesu dan Ngantuk

hanya tawa riang yang kerap berdendang.
bukan nyanyian-nyanyian perang.
bukan pula genderang-genderang serang.
hanya lagu riang.
hanya tarian senang.
hanya gembira, suka cita dan tawa bahagia.
dunia kami sederhana.
bukan dunia keluh kesah atau gundah gulana.
dunia kami hanyalah dunia kecil.
di mana kami bebas tertawa.
bebas bercanda, bebas merasa bahagia.
di sana tak ada sedih atau pun duka.
di sana, kamilah pemiliknya.

SEBUAH HARAPAN

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Ada Apa Denganmu Peterpan, Mudah Kunci Dasar A

Biarlah aku dengan segala peluh.
Biarlah aku dengan segala letih.
Meski terkadang jatuh.
Meski berkali sedih.
Biarlah aku hilang ditelan waktu.
Dan Biarlah aku ...
Hilang seiring waktu yang berlalu.
Namun, jangan kalian kalah dan menyerah ...
Janganlah kalian tak tentu arah langkah.
Warnailah dunia.
Dengan angan dan cita-cita.
Raihlah dunia ... dengan ilmu ... dan doa.
Gapailah impian ... meski hidup bukanlah impian.
Gapailah harapan, meski teramat sulit kau dapatkan.

Halaman:

Editor: Reyhan Zakaria

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x