PORTALBANGKALAN.COM - Bek baru Bayern Munchen, Matthijs de Ligt membuka rahasia terkait sosok yang menjadi 'Biang' kepindahannya dari Juventus pada bursa transfer musim panas ini.
Mantan Juventus tersebut mengakui Ada sosok pelatih timnas Belanda Louis van Gaal yang mendorongnya untuk memilih klub berjuluk the bavarians tersebut sebagai pelabuhan berikutnya.
De Ligt mendapatkan saran tersebut saat keduanya terlibat perbincangan ketika sama-sama berada di timnas Belanda.
"Pada awal musim panas saya berdiskusi soal masa depan saya dengan Van Gaal dan dia memiliki kata-kata bagus untuk Bayern," tambah De Ligt.
Baca Juga: Mantan Dukun yang Bertobat Beberkan Cara Menagkal Santet dengan Mudah
Mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut mengaku Louis van Gaal sangat menyukai filosofi Bayern Munchen.
"Dia memuji filosofi mereka dan memberi tahu saya jika saya berada di sana, saya akan jatuh cinta kepada mereka," ujar De Ligt.
Pemain berusia 22 tahun itu selanjutnya memberikan pandangan soal pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann yang menurutnya dapat membantu para pemain muda untuk berkembang.
"Dia telah menunjukkan bahwa orang muda bisa tumbuh dan berkembang. Saya masih melihat diri saya seperti itu dan ingin untuk berkembang," ungkap De Ligt.
Baca Juga: Kabar Terkini Kepindahan PSSI ke EAFF, Ketum PSSI: Mereka Senang
Sebelumnya diberitakan, Raksasa Bundesliga Bayern Muenchen resmi memperkenalkan palang pintu Anyar dari Juventus Matthijs de Ligt.
Tak tanggung-tanggung, kontrak berdurasi lima tahun langsung disodorkan the bavarians untuk mengikat bek jangkung tersebut.
"Matthijs de Ligt merupakan target utama kami. Dengan perekrutan seperti ini, tujuan besar yang ingin kami capai bisa diwujudkan. Wajah masa depan tim kami semakin jelas," kata presiden Bayern Herbert Heiner.
Berdasarkan laporan dari beberapa media Jerman, bek tengah Belanda itu ditebus Bayern Munchen dengan mahar 70 juta euro ditambah bonus 10 juta euro.
Baca Juga: PSSI dan STY Bahas Persiapan Piala Dunia U-20: Tim Butuh Pemain Naturalisasi
Bayern akan menggunakan dana hasil transfer striker asal Polandia Robert Lewandowski ke Barcelona yang diperkirakan mencapai 45 juta euro, untuk membantu membiayai kepindahan itu.
"Transfer ini merupakan bagian penting dalam keseluruhan konsep yang kami terapkan secara bertahap. De Ligt harus menjadi andalan di FC Bayern" tambah Hainer.
Kedatangan De Ligt merupakan upaya Bayern Munchen untuk melengkapi hadirnya Sadio Mane dari Liverpool.
De Ligt bergabung dengan akademi Ajax pada usia sembilan tahun dan melakukan debutnya pada usia 17 tahun yang menjadi rekor di klub juara Liga Belanda itu.
De Ligt mengaku telah terpikat oleh pendekatan yang dilakukan Bayern.
Baca Juga: Sambut Piala Dunia U20, Timnas Mungkin Berlatih di Belanda
"Saya merasakan apresiasi yang tulus dari manajemen olahraga, pelatih dan dewan sejak awal yang berupaya meyakinkan saya," katanya dalam pernyataan pers yang dikeluarkan Bayern.
Demikian juga, De Ligt menilai Bayern Munchen sebagai klub tujuan yang ambisius untuk meraih gelar prestisius.
"Selain itu, FC Bayern adalah klub yang dijalankan dengan cemerlang dengan tujuan besar. Saya sangat senang bahwa saya sekarang menjadi bagian dari kisah FC Bayern" imbuhnya
De Ligt menjadi kapten termuda Ajax dan pada 2019 setelah menjalani 117 penampilan (13 gol) di liga dan Piala Belanda, dia kemudian pindah ke Juventus.
Baca Juga: Martial Gemilang, MU Hancurkan Palace 3-1
Sepanjang membela Juve, dia turut mengantarkan Juventus meraih banyak trofi termasuk Serie A, Piala Italia, dan Piala Super Italia.
Di panggung internasional dia adalah debutan termuda Belanda sejak 1945, dan telah mencatatkan 38 penampilan untuk tim nasionalnya dengan mencetak dua gol.***