Jambi, 16 April 2024 - Malam takbiran yang seharusnya dipenuhi sukacita berubah menjadi duka bagi keluarga Risdianto, seorang driver taksi online di Jambi. Ia ditemukan tewas dibunuh oleh dua begal yang tega membuang jasadnya di kebun sawit.
Hilang Saat Malam Takbiran, Keluarga Lapor Orang Hilang
Risdianto dinyatakan hilang oleh keluarganya pada malam takbiran, Selasa (9/4). Ia terakhir terlihat mengendarai mobil Xenia berwarna hitam dengan Nopol B 2775 TYR.
Keluarga yang khawatir segera melaporkan kehilangan Risdianto ke polisi. Penyelidikan pun dilakukan untuk menemukan jejak keberadaan driver taksi online tersebut.
Polisi Tangkap Dua Pelaku, Jasad Ditemukan di Kebun Sawit
Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap dua pelaku begal yang diduga membunuh Risdianto. Kedua pelaku, Agam Santoso (19) dan Afif Tramubia (22), ditangkap pada Minggu (14/4).
Kepada polisi, kedua pelaku mengaku telah membunuh Risdianto dan membuang jasadnya di kebun sawit di Jalan Ness Kabupaten Batanghari. Jasad korban ditemukan dalam keadaan membusuk karena sudah 5 hari meninggal dunia.
Pelaku Ternyata Mahasiswa, Motif Pembunuhan Masih Diselidiki
Kedua pelaku begal yang tega menghabisi nyawa Risdianto ternyata masih berstatus mahasiswa. Motif pembunuhan masih diselidiki oleh polisi.
Duka Mendalam Keluarga dan Rekan Sejawat
Keluarga dan rekan sejawat Risdianto merasa sangat kehilangan. Mereka tidak menyangka bahwa Risdianto akan menjadi korban kejahatan begal yang begitu sadis.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejahatan, terutama saat bepergian di malam hari.
Tragedi pembunuhan driver taksi online di Jambi menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan waspada.