Titik pertama akan berada di Kota Tarakan, diikuti oleh titik kedua di Pulau Sadau.
Kemudian, jembatan akan menghubungkan Pulau Payau sebagai titik ketiga, sementara titik keempat berada di Desa Liagu.
Terakhir, titik kelima akan mengarah ke Kecamatan Sekatak, Pulau Agis, dan mengarah ke Sungai Ancam.
Nama "Bulan" adalah singkatan dari "Bulungan-Tarakan," mengacu pada daerah-daerah yang dihubungkan oleh jembatan ini.
Jadi, meskipun namanya merujuk pada bulan di langit, fokusnya adalah menghubungkan daerah tersebut secara lebih efisien.
Kerjasama dengan China Road and Bridge Corporation menunjukkan komitmen untuk mewujudkan proyek ini.
Pemerintah daerah Kalimantan Utara bahkan berencana untuk mengajukan proyek ini sebagai bagian dari proyek pembangunan nasional.
Diharapkan bahwa dengan dukungan dan upaya yang tepat, jembatan ini akan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat setempat dan wilayah sekitarnya.
Anggaran yang diperlukan juga cukup besar. Pada tahap awal, proyek ini membutuhkan anggaran sekitar USD 500 juta.