PORTALBANGKALAN.COM - Isu pemekaran Jawa Timur semakin menarik perhatian. Provinsi terluas di Pulau Jawa ini, dengan ibu kota Surabaya, kini dinilai terlalu besar dan berpenduduk padat. Dengan luas wilayah mencapai 47.803,49 km² dan penduduk mencapai lebih dari 41 juta jiwa, pemekaran wilayah menjadi alternatif untuk mengoptimalkan pelayanan dan pembangunan. Salah satu kandidat kuat pemekaran ini adalah Pulau Madura, yang terletak di sebelah utara Jawa Timur.
Jawa Timur: Terlalu Gemuk untuk Satu Provinsi?
Provinsi Jawa Timur saat ini terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kotamadya, menjadikannya salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Namun, ukuran yang besar ini juga berarti tantangan besar dalam mengelola pembangunan dan pelayanan di seluruh wilayah provinsi. Oleh karena itu, isu pemekaran menjadi topik hangat, dan beberapa daerah mengusulkan pemekaran untuk membentuk provinsi baru.
Pulau Madura: Calon Provinsi Baru?
Pulau Madura, yang terdiri dari empat kabupaten (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep), dianggap sebagai calon kuat untuk menjadi provinsi baru. Dua di antara empat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Bangkalan dan Sampang, telah ditetapkan sebagai daerah tertinggal. Pertumbuhan pembangunan di Pulau Madura juga lebih lambat dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur.
Dukungan dari Kepala Daerah
Kepala daerah di Pulau Madura telah menyatakan dukungannya terhadap rencana pemekaran ini. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan dukungan dalam acara Talkshow Hari Ulang Tahun (HUT) Madura ketiga pada November 2021. Dalam acara tersebut, hadir juga Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, dan Bupati Pamekasan Badrut Tamam.
Baca Juga: Renovasi Telan 226 M! Bandara Internasional di Riau akan Dipindahkan, Ada Apa? Simak Penjelasannya