Network
PortalBangkalan.com - Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keindahan alam dan budaya, terus mengukir sejarah dalam pembangunan infrastruktur.
Salah satu proyek spektakuler yang sedang digarap adalah pembangunan bandara baru di Sulawesi Utara.
Dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024, bandara ini menjadi sorotan utama dan diharapkan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Mengapa bandara baru ini menjadi begitu penting?
Ternyata, tujuan dari pembangunan bandara ini tidak hanya terletak di Sulawesi Utara.
Sejumlah bandara baru juga sedang dibangun di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Gorontalo, dan Papua.
Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mengembangkan konektivitas udara di berbagai wilayah, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.
Pembangunan bandara baru di Sulawesi Utara, khususnya di Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, menghadapi tantangan yang tidak mudah.
Biaya pembangunan yang fantastis, sebesar Rp 471 miliar, menjadi indikasi betapa seriusnya pemerintah dalam mewujudkan proyek ini.
Tak hanya itu, bandara ini kabarnya juga bakal dibangun di lahan seluas 460 Ha.
Namun, bukan hanya soal biaya yang menjadi kendala, tetapi juga perlu adanya pemotongan bukit Tuyat yang tingginya mencapai 87 meter.
Bukit Tuyat sendiri tergolong sebagai hutan lindung, sehingga perlu dilakukan proses yang cermat dan panjang untuk menemukan solusi terbaik.
Pembangunan bandara baru ini memang menuntut perhatian ekstra terhadap lingkungan sekitar, dengan menjaga keseimbangan antara kemajuan infrastruktur dan keberlanjutan alam.
Dalam upaya mencapai status bandara internasional, bandara baru ini harus memenuhi berbagai persyaratan, termasuk panjang landasan pacu minimal 3.000 meter.
Meskipun demikian, untuk tahap awal, bandara ini akan memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter.
Hal ini tetap menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan aksesibilitas udara yang lebih baik untuk masyarakat.
Bandara baru ini diberi nama Bandara Loloda Mokoagow, sebagai penghargaan kepada Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow, Dra.Hj.Yasti Soepredjo Mokoagow, yang telah berperan aktif dalam mewujudkan proyek ini.
Bandara Loloda Mokoagow juga menjadi salah satu prioritas dari Presiden RI, Joko Widodo, yang memiliki visi jauh ke depan untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Proyek pembangunan bandara baru ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan peluang investasi.
Dengan konektivitas udara yang lebih baik, pariwisata di Sulawesi Utara dapat berkembang pesat, dengan daya tarik wisata alam yang melimpah seperti Taman Nasional Bunaken, Danau Tondano, dan Gunung Lokon.
Wisatawan lokal dan mancanegara akan lebih mudah mengakses keindahan alam Sulawesi Utara, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pelestarian lingkungan.
Pembangunan bandara baru di Sulawesi Utara bukanlah hanya mengenai beton dan landasan pacu, tetapi juga mencerminkan semangat dan impian Indonesia dalam terus maju dan bersaing di kancah global.
Dalam proyek ini, pemerintah memperlihatkan komitmen untuk memberikan infrastruktur yang modern dan efisien bagi masyarakat Indonesia.
Bandara baru ini akan menjadi simbol kemajuan dan kesuksesan dalam menghadapi tantangan pembangunan di era globalisasi.
Dengan target penyelesaian pada April 2024 mendatang, semua mata tertuju pada Sulawesi Utara.
Sebagai salah satuwilayah Indonesia yang kaya akan potensi dan keindahan alam, Sulawesi Utara siap untuk melangkah ke era baru dengan bandara baru yang mengesankan.
Bandara Loloda Mokoagow akan menjadi pintu gerbang bagi wisatawan dan pengusaha yang ingin menjelajahi potensi ekonomi dan keindahan alam di wilayah ini.
Pembangunan bandara baru ini adalah tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemajuan dan kesuksesan.
Dalam proyek ini, Indonesia menunjukkan tekadnya untuk terus berkembang dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Dengan infrastruktur yang memadai, Indonesia siap untuk berkompetisi dalam skala global dan menarik investasi yang lebih besar ke dalam negeri.
Bandara baru di Sulawesi Utara juga merupakan bukti nyata bahwa Indonesia peduli terhadap keberlanjutan alam.
Meskipun proyek ini menghadapi tantangan dalam pemotongan bukit Tuyat yang merupakan hutan lindung, pemerintah tetap berkomitmen untuk menemukan solusi terbaik yang menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.
Dengan adanya bandara baru ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam sektor pariwisata.
Wisatawan lokal dan mancanegara akan lebih mudah mengakses destinasi wisata di Sulawesi Utara.
Tidak hanya sektor pariwisata, pembangunan bandara baru ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Dengan aksesibilitas yang lebih baik, perdagangan dan investasi akan berkembang, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Bandara Loloda Mokoagow bukan hanya sekadar sebuah proyek infrastruktur, tetapi juga merupakan simbol semangat dan impian Indonesia dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Melalui proyek ini, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini siap bersaing dalam era globalisasi dan mampu menghadapi tantangan pembangunan dengan inovasi dan ketekunan.
Pembangunan bandara baru di Sulawesi Utara adalah cerita tentang perjalanan Indonesia yang tak kenal lelah dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan keindahan alamnya yang memukau, potensi ekonominya yang melimpah, dan semangat masyarakatnya yang gigih, Sulawesi Utara bersiap untuk menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi wisatawan dan mitra bisnis.
Pada tahun 2024 mendatang, ketika bandara Loloda Mokoagow resmi beroperasi, pesawat-pesawat akan mendarat dan lepas landas dengan penuh harapan dan impian baru.
Sulawesi Utara akan menjadi saksi dari langkah besar Indonesia dalam menghubungkan pulau-pulau ini menjadi satu, memperkuat persatuan, dan mengangkat bangsa ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Inilah kisah Indonesia yang terus bergerak maju, dengan bandara baru di Sulawesi Utara sebagai babak baru dalam perjalanan panjangnya.
Dan dalam cerita ini, kita semua dapat melihat semangat dan kekuatan sebuah negara yang tidak pernah berhenti bermimpi dan mewujudkan impian tersebut.
